Nanggroe.net, Aceh Utara | Demonstrasi Aparatur Desa Aceh Utara Melawan (ADAM) – LMND di Kantor DPRK Aceh Utara, Senin (29/3) untuk menuntut Peraturan Bupati (Perbup) Aceh Utara dicabut hampir terjadi baku hantam dengan aparat kepolisian.
Salah satu aparatur desa sempat ditarik kebelakang kantor DPRK Aceh Utara untuk diamankan guna memecah konsentrasi perkumpulan massa.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto SIK MH saat dikonfirmasi oleh Wartawan Nanggroe.net mengatakan bahwa aksi kemarin tidak sampai terjadi baku hantam, yang terjadi hanya dorong-dorongan saja.
Baca Juga :
“Aku Dipukul Woi” Teriak Salah Satu Massa Aksi Tolak Perbup
“Cuman dorong-dorongan aja”, Eko melalui pesan WhatsApp, Selasa (30/3).
Lebih lanjut, Eko juga memastikan bahwa tidak ada peserta aksi baik dari aparatur maupun mahasiswa yang ditahan atau diproses secara hukum.
“Gak ada bang”, Jawab Eko singkat.
Komentar