Eks Tripoli Gelar Doa Bersama dan Khanduri Rakyat Serta Santuni 400 Anak Yatim di Makam Malikussaleh

Nanggroe.net, Aceh Utara | Komite Muallimin Atjeh Sumatera Meurdehka (KMASM) Majeulih Commando Ex Tripoli Libya menggelar acara Doa dan Wirid serta Khanduri Rakyat di Makam Sultan Malikussaleh, Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Minggu (4/4).

Pantauan Wartawan Nanggroe.net, ribuan eks Kombatan GAM berkumpul di lokasi acara. Acara dimulai dengan wirid dan doa bersama, lalu diakhiri dengan penyampaian orasi serta memperkenalkan eks Tripoli ban sigom Aceh oleh Ketua Muallimin Aceh, Tgk. Zulkarnaini bin Hamzah.

Lebih lanjut, amatan Nanggroe.net, pada acara tersebut turut hadir sejumlah ulama Aceh salah satunya Abi Lam Pisang, tokoh politik, Anggota DPD RI, H. Fachrul Razi MIP, Mantan Ketua DPRK Lhokseumawe, M. Yasir, Panglima Kuta Pase, Hanafiah (Ableh) serta berbagai unsur masyarakat lainnya.

Baca Juga :

Komite Muallimin Eks Tripoli Berkumpul di Makam Malikussaleh Dengan Pengamanan Ketat

Dalam orasinya, Tgk Zulkarnaini bin Hamzah atau akrab dikenal Tgk. Ni menyampaikan bahwa tujuan acara tersebut adalah untuk mempererat silaturahmi.

“Tujuan beu kong dan meu saboh, hana misi laen. Makanya long hei droeneuh mangat saboh hate. Meunyoe cre bre sapu hana keumah ta peulaku (tujuannya kita harus kuta, tidak ada misi lain. Makanya saya panggil saudara-saudara kemari biar satu hati, kalau cerai berai bagaimana kita bisa capai tujuan”, Kata Tgk. Ni

Tgk. Ni mengajak kepada seluruh GAM untuk bersatu agar kekhususan Aceh bisa diperjuangkan secara maksimal. Ia juga berharap apa apa yang sudah diberikan oleh pusat sebagai keistimewaan Aceh agar di jaga secara bersama-sama.

“Yang kana bek reuloh, ta peu theun, nyoe hana galom na ta lake kiban cara beuna (yang sudah ada jangan dirusak, dipertahankan, ini yang belum ada bagaimana cara kita minta harus ada)”, tegasnya.

Ia juga mengajak agar Lembaga Wali Nanggroe dijaga, karena tidak mudah untuk mendapatkan lembaga tersebut.

Setelah orasi Tgk. Ni, acara ditutup dengan santunan anak yatim dan makan khanduri (kenduri) bersama. Informasi yang diterima ada 400 anak yatim yang disantuni pada acara tersebut, sedangkan untuk khanduri, sapi yang dipotong berjumlah 10 ekor.

Tgk Ni pun mengucapkan terimakasih dalam orasinya kepada seluruh dermawan dan donatur.

Komentar