Nanggroe.net, Banda Aceh | Universitas Malikussaleh (Unimal) melaksanakan kegiatan penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama (MoU dan MoA) dengan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Provinsi Aceh di Banda Aceh pada Sabtu (12/9).
Bukan Hanya Unimal tetapi turut hadir juga Universitas Teuku Umar dalam penandatangan pada kegiatatan MoU dan MoA tersebut.
Kegiatan kali ini merupakan satu rangkaian dengan rapat koordinasi dengan Panwaslih kabupaten dan kota se-Aceh yang dilaksanakan di Hotel Hermes Banda Aceh.
Baca Juga : Rektor Unimal : Terimakasih Pemerintah dan PUPR Aceh Utara
Rapat ini sendiri merupakan kegiatan kerja sama perdana yang dilaksanakan secara langsung sejak pandemi Covid-19.
Adapun kerja sama meliputi pemanfaatan dan pengembangan sumber daya manusia untuk penguatan institusi.
Dalam sambutannya, Koordinator Divisi Pengawasan Panwaslih Aceh, Marini, menyebutkan bahwa MoU yang ditandatangani ini menjadi upaya untuk penguatan knowledge management Panwaslih dengan bersinergi dengan pihak kampus.
Baca Juga : Himakmur Sukses Menggelar Rapat Kerja ke-1
Sementara Ketua Panwaslih Aceh, Faizah, mengatakan bahwa pengembangan edukasi pengetahuan Pemilu tetap dilakukan meskipun di masa pandemi Covid-19.
Salah satu yang dilaksanakan Sekolah Kader Pengawasan Pemilu (SKPP). Bahkan peminatnya cukup besar dengan pendaftar mencapai 793 orang yang diterima 693 siswa.
Namun dari jumlah tersebut yang dianggap lulus dan mendapatkan sertifikat adalah 514 kader,salah satu hambatan yang membuat banyak yang tidak lulus adalah masalah koneksi internet.
Kerja sama ini, menurut Faizah, bisa memberikan opsi yang lebih luas berkat kolaborasi dengan pihak kampus,apalagi kampus yang ikut serta adalah kampus yang sudah cukup kredibel di Aceh.
Pada sambutannya, Rektor Unimal, Dr. Herman Fithra Asean Eng memberikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan Pemilu 2019 lalu.
Aceh dianggap cukup sukses melaksanakan pemilu secara partisipatif dan demokratis.
“Alhamdulillah Unimal telah menyumbang dosen dan alumni hingga 11 orang sebagai komisioner, baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,hal ini dapat menjadi tolak ukur Unimal sendiri cukup dipercaya,” ujar Rektor.
Rektor juga menyatakan bahwa Unimal sangat membuka diri atas segala bentuk kerja sama dengan pihak manapun.
Disamping itu rektor juga menjelaskan dengan adanya kerja sama ini,diharapkan adanya peningkatan sarana pembelajaran bagi mahasiswa di kampus karena Bawaslu bisa membuka pojok pengawasan di kampus agar peningkatan kemampuan dan kompetensi, selanjutnya MoU ini dapat mendukung penerapan Kurikulum Merdeka.
“Sehingga Pemilu tidak dipahami sebagai momen elektoral semata, tapi dapat di manfaatkan sebagai edukasi yang bisa diisi dalam waktu yang lebih panjang dengan proses yang lebih partisipatif,” ucapnya.
Turut hadir pada acara ini yang langsung disaksikan oleh Pembantu Rektor IV, Dr Azhari dan Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal, Teuku Kemal Fasya.
Komentar