Nanggroe.net, Jakarta | Palestina semakin berduka dan mengutuk atas pengkhianatan negara-negara Arab yang hendak melakukan diplomasi dengan negara penjajah Israel.
Kini negara Bahrain dan Israel secara resmi akan menjalin hubungan diplomasi pada hari Minggu (18/10/20) waktu setempat.
Peresmian itu akan dilakukan di sebuah tempat upacara di Manama setelah kedua negara tersebut mencapai kesepakatan normalisasi yang tengahi oleh AS pada bulan lalu.
Baca Juga : China Akan Batasi Pergerakan Diplomat AS Sebagai Tindakan Balas Dendam
Dilansir dari AFP pada Minggu (18/10), delegasi yang berkunjung dari negara Israel dan para pejabat Bahrain akan menandatangani ‘Komunike bersama dalampembentukan hubungan diplomatik penuh’, Ujar seorang pejabat Israel di Manama kepada wartawan.
Setelah teks ditandatangani, kedua negara Israel dan Bahrain akan bebas membuka kedutaan besar di megara masing-masing, kata salah seorang pejabat.
Bahrain menjadi negara keempat Arab yang setuju untuk menormalisasi hubungan negaranya dengan Israel.
Sementara itu, Palestina telah menyampaikan sikab kemarahannya dan mengutuk atas kesepakatan negara Arab yang berdiplomatik dengan Israel, ‘tusukan dari belekang, atas aspirasi mereka untuk mendirikan negara Palestina.
Komentar