Nanggroe.net, Aceh Utara | Bedasarkan informasi yang terima oleh Nanggroe.net terkait persoalan Armada Pemadam Kebakaran Kabupaten Aceh Utara yang di bawah Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Aceh Utara mengalami Mogok.
kami berulang kali menyampaikan persoalan ini kepada atasan, namun slow respons, kadang bingung juga, piket hanya jaga mobil terparkir, tapi bagai mana lagi, ini lah kondisi nya
Keberadaan armada mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang rusak, milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, diduga tidak ada upaya dari pemerintah guna melakukan perbaikan.
Bedasarkan informasi yang di terima dari salah seorang Petugas, kondisi ini sudah berlangsung lama, Saat ini ada sejumlah petugas yang mengomplain kepada atasan, namun tidak ada respons yang positif, terkesan persoalan ini di lempar bola antara Kabid dan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Aceh Utara.
Buktinya, dari beberapa unit damkar yang ada, hanya beberapa yang dapat di operasikan, selebih nya mangkrak di pos, jika pun ada yang dapat di fungsikan, petugas yang tidak ingin di sebutkan nama nya oleh Nanggroe.net mengaku mereka kerap di sibukkan dengan kehabisan BBM di tengah jalan saat beroperasi.
Hal ini tentu nya membuat para petugas mengalami dilematis, pasal nya satu sisi mereka ingin menjalankan tugas dan kewajiban nya sebagai petugas untuk membantu masyarakat saat mengalami musibah kebakaran, sedang kan kondisi Armada untuk operasi tidak mendukung sama sekali.
Saat Tim menulusuri di lokasi, Pos Pemadam dan tempat armada di parkir memang terlihat sejumlah mobil terparkir di bawah atap seng yang mulai lapuk, kepada Nanggroe.net petugas yang sedang piket mengatakan bahwa pihak nya sangat binggung jika ada informasi kebakaran.
“Kami petugas, sangat binggung jika ada terjadi kebakaran, armada ada, namun tidak bisa di fungsikan untuk tugas, seperti nya kami harus pulang jika ada informasi kebakaran, mengingat jangan sampai kami petugas yang jadi sasaran masyarakat.”. Ungkap nya, Rabu (23/12)
Di tambahkan lagi ” kami berulang kali menyampaikan persoalan ini kepada atasan, namun slow respons, kadang bingung juga, piket hanya jaga mobil terparkir, tapi bagai mana lagi, ini lah kondisi nya,” disampaikan nya dengan raut wajah lesu.
Bukan hanya ini di sampaikan, sudah lama kendala yang dialami petugas persoalan BBM bahkan Mobil yang mereka fungsikan malah mogok di tengah jalan, sampai mendorong, di sampaikan dengan penuh rasa tidak enak, namun mau tidak mau hal ini harus di ungkapkan petugas.
Komentar