Komite I DPD RI Harap Kapolri Baru Dipilih Melalui Mekanisme yang Sehat

Nanggroe.net, Banda Aceh | Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi berharap Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang baru terpilih melalui mekanisme yang sehat dan sesuai dengan profesionalisme yang dibangun institusi kepolisian.

Dikatakan Fachrul, mekanisme yang sehat itu dengan melihat faktor-faktor obyektif, kecakapan dan merit sistem. Dengan mengabaikan faktor subyektif, yang menyangkut wilayah personal.

Ia menambahkan, jika profesionalisme di institusi kepolisian yang hendak dibangun, maka semua proses di dalamnya juga harus profesional. Termasuk dalam seleksi calon Kapolri.

Baca Juga : Komnas HAM Ungkap Sejumlah Pria yang Bawa Laras Panjang di KM 50

“Dan yang sudah terbukti profesional adalah pola dengan merit sistem. Karena mendasarkan kepada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar. Adil dan wajar itu berarti tanpa membedakan latar belakang pribadi dan SARA,” tukasnya.

“Indonesia sudah final sebagai sebuah negara dengan ideologi Pancasila, dan mengakui kebhinekaan. Tentu harus mengabaikan unsur suku, agama, ras dan golongan. Sudah tidak ada lagi subyektifitas Jawa, Luar Jawa atau Islam atau Kristen dan sebagainya,” tandasnya.

Karena itu Senator asal Aceh ini berharap dewan jabatan tinggi di Kepolisian, maupun Presiden Joko Widodo dapat melihat dengan pendekatan obyektifitas dalam memilih calon pengganti Kapolri Jenderal Idham Aziz yang akan memasuki masa pensiun.

Sebelumnya, wakil ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyatakan pihaknya sampai saat ini masih menunggu surat dari Presiden Joko Widodo terkait daftar nama calon pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis.

Sahroni mengaku, Komisi III hingga saat ini belum menerima informasi terkait kapan Jokowi bakal menyerahkan surat tersebut, meski masa jabatan Idham akan habis tak lebih dari sebulan ke depan.

Sejumlah nama jenderal bintang tiga mulai muncul dalam bursa calon Kapolri, seiring masa jabatan Idham yang akan purna pada akhir Januari 2021.

Mereka di antaranya Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, hingga yang terbaru Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar.

Komentar