Nanggroe.net, Aceh Tamiang | Partai Nanggroe Aceh (PNA) berduka karena salah satu Kader Partai tersebut meninggal dunia pada Rabu (27/1), kader yang dimaksudkan merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nanggroe Aceh (DPW PNA) Aceh Tamiang, Hadi Effendiar (48).
Sekretaris DPW PNA Aceh Tamiang, Samsul Bihar mengatakan, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Materna Kota Medan, Sumatera Utara, sekitar pukul 16.20 Wib.
“Almarhum berangkat ke Medan untuk melakukan Computed Tomography Scan (CT scan) terhadap penyakit yang dialaminya,” tutur Samsul Bihar.
Samsul Bihar menambahkan, almarhum mempunyai riwayat penyakit Batu Empedu.
Baca Juga : Warga Konsul Minta Masuk PKH, Geuchik Ampeh ” Menye Jeut, Syara kuh Ile Ku Peutameng”
“Sebelumnya almarhum sudah diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, untuk mengetahui letak batu empedunya dan atas inisiatif sendiri almarhum langsung melakukan CT Scan,” ujar Sekjend DPW PNA.
Untuk diketahui, Almarhum berdomisili di Dusun Satelit Graha, Desa Tanah Terban,Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Almarhum meninggalkan satu orang istri dan lima orang anak, tiga laki-laki dan dua perempuan.
Sekilas, Almarhum Hadi Effendiar pernah menjadi PJ Ketua DPW PNA di Aceh Tamiang di tahun 2017 dan di tahun 2018 menjadi Ketua DPW PNA definitif berdasarkan hasil dari konferensi wilayah Partai Nanggroe Aceh Kabupaten Aceh Tamiang yang dilaksanakan di Hotel Grand Arya.
Laporan : Radjiz Fadli
Komentar