Kapolsek Tanah Luas, Sambangi Aqila Fitria, Bayi derita Stunting di Gampong Ampeh

Nanggroe.net, Aceh Utara | Kapolsek Tanah Luas, Ipda Hendra Jamiswar, S.H., M.H, mengunjugi kediaman bayi yang mengalami gizi buruk yang di Gampong Ampeh, Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara, (5/2/20).

Bayi tersebut bernama Aqila Fitria berumur 19 Bulan, saat ini anak dari pasangan Deliana dan Amiruddin sedang berjuang melawan penyakit yang dialami nya, yaitu mengidap cairan otak, rahang lembek sehingga mengakibatkan putri mungil tersebut mengalami Gizi Buruk.

Kapolsek Tanah Luas Ipda Hendra Jamiswar, S.H,.M.H, kepada sejumlah awak media menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini di lakukan bedasarkan hasil koordinasi dengan Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Haryanto, sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Kapolri.

Baca Juga : Kelompok Preman Pensiun Diringkus Polisi, Gunakan Hasil Kejahatan Untuk Beli Sabu

“Hari ini saya bersama anggota telah mengunjungi ke kediaman adik kita Aqila Fitria, bayi yang menderita Gizi Buruk di Gampong Ampeh Kecamatan Tanah Luas, juga ikut serta Pengusaha dari Klinik Mandiri, kegiatan ini kita lakukan untuk sedikit meringankan beban keluarga dalam mengadapi penyakit yang sedang di derita ini” Ungkap Hendra.

Ditambahkan Kapolsek, kegiatan ini juga merupakan wujud dari visi dan misi Kapolri, untuk menjadikan institusi yang presisi dalam menjalankan tugas di samping tugas pokok Polri dalam Penegakan Hukum. Polri juga harus mampu membangun kepercayaan dan kasih sayang masyarakat guna terciptanya kondisi Kamtibmas yang kondusif.

Baca Juga : Terjadi Kejanggalan,Masyarakat Harap Adanya Evaluasi dan Monitoring Terhadap RS.Arun

“Kita berharap kepada semua pihak untuk bersinergi memikirkan persoalan stunting atau gizi buruk ini, Kami juga berharap supaya bayi Aqila mendapatkan perawatan yang efektif agar cepat bebas dari derita yang dialaminya saat ini,” Tutup Hendra Jamiswar, S.H.

Aqila tinggal bersama keluarga dan orang tua nya dalam sebuah rumah sederhana yang berdinding papan.

Akibat kondisi ekonomi, mereka mengalami keterbatasan biaya untuk merawat Aqila hingga pulih, sehingga masih dibutuhkan uluran tangan dari para dermawan.

Komentar