Nanggroe.net, Bangka Belitung | Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Anang Syarif Hidayat memastikan situasi kamtibmas kondusif dan normal pasca penangkapan terduga teroris di wilayah Kepulauan Bangka Belitung oleh tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri.
Dalam penjelasannya, Kapolda Babel mengatakan bahwa dalam penangkapan terhadap dua terduga anggota jaringan radikal ini dilakukan di dua tempat berbeda di Bangka Belitung.
Baca Juga : 26 Terduga Teroris yang Dibawa ke Rutan Cikeas Terancam Hukuman Mati
Saat ini para pelaku masih diperiksa dan dimintai keterangan. Saat ini tidak ada pengamanan ataupun upaya khusus untuk menjaga situasi kamtibmas yang memang kondusif pasca penangkapan.
Baca Juga : 26 Terduga Teroris Yang Diterbangkan Dari Makassar Ditahan Di Cikeas
“Semuanya terkendali dan situasi tetap aman, semua berjalan normal, nggak ada masalah, angka kriminalitas, angka kecelakaan, semua bisa ditekan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus Anti Teror Densus 88 berhasil mengamankan dua terduga anggota jaringan radikal yang berinisial RG di RT 5 Dusun Tamberan, Desa Air Anyir, Kabupaten Bangkadi dua tempat berbeda di Bangka Belitung. Mereka ditangkap diduga terafiliasi dengan gerakan radikal ISIS,” tambah Kapolda Babel.
“Telah kita ketahui bersama bahwa keduanya merupakan jaringan yang berbeda, dimana terduga K alias Gondrong yang disinyalir merupakan bagian dari jaringan JAD Jogja, ditangkap pada Kamis 4 Febuari 2021 di desa Lilangan Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur,” tegas Kapolda Babel.
Komentar