Nanggroe.net, Aceh Utara | Anggota DPRK Aceh Utara, Razali Abu menyampaikan kekecewaannya kepada Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA) dan Pemerintah Aceh karena tidak melibatkan PT. Pasee Energi (PT. PE) dalam mengelola Blok B Migas Aceh Utara.
“Saya dan masyarakat Aceh Utara yang peduli Blok B merasa kecewa terutama kepada PEMA dan Pemerintahan Aceh”, Ungkap Razali Abu kepada Nanggroe.net saat dihubungi melalui Telepon, Sabtu (1/5/2021).
Pasalnya pasca dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 76.K/HK.02/MEM.M/2021 tentang Persetujuan Pengelolaan dan Penetapan Bentuk dan Ketentuan-ketentuan Pokok Kontrak Kerja Sama pada Wilayah Blok B dengan Perusahaan BUMN Aceh, Aceh Utara sampai saat ini belum ada titik terang posisinya dimana dalam pengelolaan Blok B.
“Karena lahan ada di Aceh Utara, istilah bahasanya lampoh lampoh tanyoe, rumoh rumoh tanyoe, masa i tamong lam rumoh tanyoe hana assalamualaikum sapu pih (kebun punya kita, rumah punya kita, masa mereka masuk tanpa assalamualaikum – red)”, ungkap Razali Abu yang juga Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara.
Baca Juga:
Keputusan PEMA Menggandeng Perusahaan Swasta Nasional Adalah Kegagalan Berfikir Elit
Lebih lanjut, Razali Abu juga sangat kecewa kepada Direktur PT. PEMA karena menurut informasi yang dihimpun bahwa PEMA memutuskan menggandeng Perusahaan Nasional Swasta besutan Bakrie Grup dan merekrut SDM Tamatan Unsyiah Universitas Pertamina, Universitas Gadjah Mada, hingga Institute Teknologi Malaysia untuk mengelola Blok B.
Saat dikonfirmasi mengenai akan dilakukan demo di Banda Aceh, Razali Abu yang juga Politisi Partai Aceh membenarkannya.
“Iya, nanti Insyaallah Senin (3/5/2021) akan ada demo di Banda Aceh menuntut BPMA, PEMA, dan Pemerintah Aceh untuk melibatkan pihak Aceh Utara dalam mengelola Blok B”, ungkap Razali Abu.
Ia menambahkan yang demo ke Banda Aceh merupakan ormas-ormas di Aceh Utara yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Blok B.
“Koordinator belum tau, nanti yang melakukan aksi itu LSM-LSM dan Ormas yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Blok B”, tutup Razali Abu.
Komentar