Nanggroe.net, Banda Aceh | Idulfitri sebagai hari raya kemenangan menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga. Ketika masyarakat berbondong-bondong mudik untuk berjumpa keluarga dan berlebaran di kampung halaman, namun, tidak semua orang bisa merasakan momen tersebut, ada banyak profesi yang tidak mudik dan tetap bertugas selama lebaran.
Salah satu profesi yang seringkali tak bisa pulang kampung saat lebaran adalah karyawan PLN yang secara tugasnya adalah menjaga pasokan listrik tetap aman setiap saat tanpa ada alasan apapun kecuali kondisi darurat.
Adalah Fachri Fadli dan Abi Yusuf Aulia segelintir pegawai PLN yang belum berkesempatan untuk berkumpul dengan keluarga besar saat Hari Raya Idul Fitri. Mereka harus mendedikasikan diri untuk menjaga pasokan listrik di Aceh.
Ditemui di kantor UP2D Jalan Merduati pada Rabu malam (12/5) bertepatan malam lebaran pertama keduanya terlihat sedang sibuk memantau keadaan sistim dan laporan pelanggan melalui layar monitor yang terpasang diruang kontrol dan dipantau oleh beberapa petugas piket shift pada malam tersebut.
“Ini adalah tanggung jawab moral saya terhadap perusahaan, perusahaan sudah memberikan kepercayaan kepada saya, tidak mungkin saya mengkhianati kepercayaan ini,” kata Fachri.
“Walaupun dilema bagi saya, disatu sisi saya pingin ketemu keluarga, disisi yang lain saya tidak mungkin meninggalkan tugas mulia ini terutama disaat hari yang penuh berkah ini,” tambah Abi.
Fachri Fadli adalah Supervisor Operasi di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) pada bagian Distribution Control Center (DCC) yang bertugas menjaga pasokan listrik agar tetap tersalurkan, sementara Abi Yusuf Aulia, adalah Supervisor Operasi I dibagian Aceh Command Center (ACC) yang bertugas menerima pengaduan dan keluhan pelanggan yang berada di Provinsi Aceh.
Menurut Fachri Fadli yang berasal dari Bandung ia telah bertugas di PLN UP2D Aceh selama lima tahun lebih dan selama masa itu pula ia sudah lima kali tidak mudik lebaran.
“Sudah lima kali lebaran aku gak mudik bg, maklum bg, kampungku jauh di Bandung sana, Insya Allah ntar habis lebaran aku coba minta izinlah, itupun jika diizinkan mengingat sekarang sedang masa pandemi juga,” katanya.
Sebagai seorang pengawas (Supervisor), Fachri dan timnya bertugas mengawasi, mengontrol, dan mengambil tindakan cepat mengevakuasi pemulihan jaringan yang terganggu, timnya bekerja secara terus-menerus 7×24 jam mengatur berkelanjutan pasokan listrik di sisi 20 kV dengan system Shift.
Sementara itu, Abi Yusuf Aulia yang berasal dari Provinsi Riau telah bertugas di PLN UP2D Aceh selama setahun lebih, selama itu pula ia tidak melakukan mudik selama dua kali lebaran.
Ia dan timnya berkewajiban menerima pengaduan dan keluhan pelanggan melalui Aceh Command Center (ACC) yang kemudian diteruskan ke unit layanan untuk dilakukan perbaikan dan pemulihan atas keluhan pelanggan.
“Sementara ini aku tunda dulu mudikku bang, tugas ini sangat penting bagiku apalagi dibulan yang penuh berkah ini, aku niat ibadah aja bang, keluargaku pun sangat memahami keadaanku apalagi saat ini masih masa Covid-19,” kata dia.
“Aku tunda dulu berkumpul dengan keluarga demi tugas dan tanggung jawab dari perusahaan bang,” pungkasnya sambil tersenyum.
Tulisan dari Mukhtar Juned
Asisten Manager PLN Aceh
Komentar