ICW Menduga Adanya Persekongkolan Dibalik Pemberhentian Pegawai KPK

Nanggroe.net, Jakarta | Indonesia Corruption watch (ICW) menduga jika pimpinan Komisi pemberantasan korupsi (KPK) tak bergerak sendiri dalam menjalankan asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) terhadap para pegawai KPK

“Pimpinan KPK kami yakin tidak bergerak sendiri, ada pola yang terbentuk, ada kerja sama dengan kelompok tertentu ,ujar penelitian ICW Kurnia Ramadhana, melalu konferansi pers daring pada Rabu, 26 Mei 2021 yang dilansir dari tempo.co id.

Baca Juga :

Kapitra Ampera Ungkap Tiga Alasan Kenapa Kapolri Tidak Bisa Tarik Firli Bahuri dari KPK

Kecurigaan kurnia bukan tanpa alasan, ia mengatakan usai kejanggalan 75 pegawai tak lulus TWK menjadi ramai di beritakan, banyak aksi penyerangan terhadap mereka yang membela Puluhan pegawai tersebut.

Mulai dari ramainya pendukung (buzzer) di media sosial yang menyudutkan kinerja KPK, hingga upaya peretasan terhadap mantan pegawai KPK dan penggiat antikorupsi .

Alhasil, Kurnia meyakini bahwa beragam aksi penyerangan itu bukan kerja pimpinan KPK semata.

Ketua KPK, Firli pun mengatakan “Kami ingin pastikan sampai hari ini tidak pernah KPK memberhentikan, tidak pula pernah KPK memecat dan tidak pernah juga berpikir untuk menghentikan dengan hormat maupun tidak hormat” ungkap Firli Bahuri pada 20 Mei 2021.

Komentar