Peduli Ekonomi Masyarakat, Himabis Fisip Umuslim Gelar Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dan Kepemimpinan, Baca Selengkapnya

Nanggroe.net, Bireuen | Dalam rangka membantu pemerintahan untuk menanggulangi permasalahan yang terjadi dalam skala daerah, baik dari segi perbaikan ekonomi maupun peningakatan sumber daya manusia di masa pandemi Covid-19, Mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (Himabis) Fisip Umuslim Peusangan Bireuen, mengadakan kegiatan pelatihan kewirausahaan dan kepemimpinan dengan mengangkat tema “Start Your Experience Be a Great Entrepreneur And a Great Future Leader”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, 10 Juli 2021 di Aula Setdakab Bireuen dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Ketua Himabis Umuslim, Sayed Chairul Raziq, Minggu (11/07/21) mengatakan, kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Dekan Fisip Umuslim, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ka. Prodi Administrasi Bisnis dan seluruh jajarannya serta para tamu undangan yang berasal dari universitas yang ada di Bireuen, Aceh Utara, dan Kota Lhokseumawe, serta tamu undangan dari beberapa Organisasi Kepemudaan yang ada di Kabupaten Bireuen.

“Pandemi Covid-19 telah membuat pengangguran dimana-mana, Tsunami PHK dan para pembisnis yang menutup usahanya, jadi dengan diangkatnya materi kewirausahaan diharapkan orang-orang tidak terpaku lagi di hal-hal tersebut, mereka masih dapat mengembangkan usahanya dengan hal-hal yang baru dan dengan adanya kepemimpinan, maka orang tersebut diharapkan mampu memimpin suatu instansi atau perusahaan menjadi lebih baik lagi. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat membantu permasalahan ekonomi dalam skala daerah yang terjadi saat ini dimana banyak sekali pengangguran akibat pandemi Covid-19 sehingga tingkat kriminalitas semangkin meningkat yang membuat pertahanan serta kestabilan daerah menjadi terganggu. Perlu dibentukanya pemahaman-pemahaman kepada masyarakat terutama pada pihak mahasiswa dan pemuda untuk turut andil dalam menyikapi permasalahan ini, dengan adanya edukasi berbasis pelatihan juga di harapkan pemahaman yang disampaikan lebih mudah di terima oleh masyarakat.”

Kegiatan tersebut juga mengundang beberapa pemateri yang hebat dibidangnya, yaitu Siti Maisyarah S.E., M.E (Dosen sekaligus penulis buku Nilai Tukar, Volume dan Bea Keluar Pada Ekspor Pinang), Rahmat Asri Sufa S.H., S.Pd.I., M.Pd (Tokoh muda Bireuen sekaligus penulis dan editor buku serta Aktivis), Adilla Syahra (Wakil II Duta Lingkungan Provinsi Aceh 2019) dan Akhyar Rizki (Jurnalis Muda dan Organisator).

Baca Juga :

Penyerahan 1 Unit Rumah Bantuan di Aceh Utara Dihadiri Langsung Abiya Jeunieb Ketua Umum BMU Pusat

Ketua panitia pelaksana kegiatan Jodie Fahreza menambahkan, kegiatan ini turut di dukung oleh Universitas Almuslim, Fakultas Fisip Umuslim, donatur, dan sponsor seperti PT. Takabeya Perkasa Group, Pobi Phone Store, Kabeh Sablon, Zuhra Fotocopy, Bubble Station, Auliya Computer, Twentyoptic.id, Twentyoneoptic, DPD PAS Bireuen, dan GPPM Provinsi Aceh sehingga acara ini bisa berjalan dengan lancar.

“Ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan seluruh elemen yang telah berkontribusi untuk menyukseskan pelatihan ini. Pelatihan ini juga di hadiri oleh 150 peserta yang berasal dari enam kabupaten/kota seperti Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Pidie, dan Aceh Tengah.

Sementara Dekan Fisip Umuslim, Rahmad, S.Sos.,M.A.P, dalam bimbingan dan arahannya mengatakan, mahasiswa saat ini harus bisa menyikapi permasalahan yang terjadi sekarang, peran mahasiswa dan pemuda sangat di butuhkan untuk mendukung pemerintah dalam memobilisasi kebijakan-kebijakan selama pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk mensejahterkan masyarakat.

“Untuk keseluruhan acaranya, Alhamdulillah dalam keadaan lancar, masalah penyelenggaraan kegiatan dalam masa pandemi Covid-19 ini juga sudah mendapatkan perizinan, kita juga sudah berkonsultasi dengan pihak Polsek Kota Juang, Bireuen, Pemkab Bireuen dan dengan orang-orang yang mempunyai wewenang di bagian ini,” ucap Sayed.

Komentar