Nanggroe.net, Lhokseumawe | Beberapa waktu yang lalu sempat viral berita tentang seorang tukang becak kurang mampu yang kakinya telah di amputasi karna sebuah kecelakaan kerja.
Tukang becak tersebut bernama ibrahim, Pada awalnya ia ke gunung mencari nafkah untuk anak istri, namun disana kakinya tertimpa batu. Saat itu hanya sedikit dan tidak parah. Setibanya di rumah, kakinya mulai nyeri dan dia pun merasa kesakitan. Kemudian dirinya berupaya mengobati kakinya secara tradisional, akan tetapi tidak kunjung sembuh.
Kemudian ia berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, pihak Rumah sakit mengambil inisiatif agar kakinya diamputasi, kalau tidak akan menjalar.
Saat ini untuk mendapatkan uang memenuhi kebutuhan hidup, Ibrahim tetap berupaya narik becak karena harus mengirimkan nafkah untuk anaknya yang masih berusia dua tahun dan berada di rumah orangtuanya, daerah Tangse, Kabupaten Pidie, Sama istri ia sudah pisah, di Kota Lhokseumawe ia tinggal di rumah kerabat nya. Kalau malam ia tidur di becak depan rumah warga Keude Cunda ini.
Baca Juga :
Mendengar berita tersebut Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto S. I. K., M. H., yang selama ini dikenal sangat merakyat, dekat dengan rakyat dan ulama langsung mencari tukang becak tersebut untuk diberikan bantuan, senin, (18/10/2021).
Eko Hartanto menyampaikan ” Semalam kami dengar informasi tersebut, dan tadi sore baru saja saya antarkan langsung sembako dan santunan, niat ikhlas untuk membantu sesama yang membutuhkan, semoga dapat terbantu dan bisa digunakan sebaik mungkin oleh pak Ibrahim, ujar Eko hartanto”.
Ibrahim menuturkan ” Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Kapolres Lhokseumawe yang sangat dermawan mau membantu saya dengan kondisi saya seperti ini, saya terharu karna ternyata ada pejabat yang baik seperti beliau, InsyaAllah bantuan ini akan saya gunakan sebaik mungkin untuk keperluan kehidupan saya dan anak saya sehari-hari”.
Komentar