KIP Bener Meriah : Diduga Tidak Sportif Dalam Pelaksanaan Seleksi Calon Anggota PPS 2023

BENER MERIAH | Proses perekrutan calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 yang dilakukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bener Meriah diduga tidak sportif atau terindikasi kecurangan, Senin (23/01/2023).

Dengan hasil dikeluarkannya surat penetapan hasil seleksi calon anggota PPS untuk Pemilihan Umum Tahun 2024 Minggu 22 Januari 2023. Pasalnya, dari dikeluarkannya surat penetapan hasil seleksi tertulis Computer Assisted Test (CAT) pertama, yang dinyatakan lolos sebanyak 6 orang calon peserta.

Kemudian, dikeluarkan kembali surat pengumuman perubahan kedua penetapan hasil seleksi tertulis Computer Assisted Test (CAT), yang dinyatakan lolos sebanyak 9 orang calon peserta, untuk melanjutkan tes wawancara.

Selanjutnya, KIP telah mengeluarkan pengumuman penetapan hasil seleksi wawancara calon PPS dimana yang dinyatakan lolos sebanyak 3 orang peserta, 3 orang sebagai cadangan.

Dari hasil penilaian yang telah keluar, terdapat calon anggota PPS yang nilai hasil CAT 50, 54, 61 dinyatakan lulus, sedangkan hasil nilai CAT nya 76, 56, 53 dinyatakan sebagai cadangan. Bahkan terdapat calon anggota peserta yang nilainya diatas nilai cadangan, 62 dan 61 dinyatakan tidak lulus (tidak ada namanya).

Calon anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara), yang dinyatakan tidak lulus dengan nilai diatas rata-rata maupun standar merasa terzolimi, kesal dan kecewa. Karena dalam perekrutan tersebut diduga terdapat nama-nama calon anggota peserta PPS merupakan sebagai titipan atau di dampingi oleh orang dalam.

Dari hasil keterangan calon anggota peserta PPS yang di himpun awak media ini berinisial ‘H’, yang tidak ingin disebutkan namanya kepada awak media mengatakan, panitia Kip tidak sportif dalam penyeleksian ini kita merasa dipermainkan, seperti ada main orang dalam, ada orang titipan.

“Percuma saja ada seleksi-seleksi seperti ini, yang peringkat 1 2 3 jadi cadangan, bahkan ada yang tidak tercantum namanya dari hasil pengumuman tes wawancara,” kata ‘H’ dengan nada kesal.

Begitu juga dengan keterangan peserta calon anggota PPS berinisial ‘E’ menyebutkan, untuk apa ada seleksi kalau cuma orang-orang yang sudah di siapkan, seleksi hanya sebagai bentuk formalitas belaka.

“Kerabat-kerabat saja yang di pilih, direkrut. Maaf orang yang miliki kapasitas tidak diluluskan, yang kurang memiliki kapasitas di rekrut, kayak mana negara mau maju kalau caranya seperti ini, kecewa sekali,” ungkap ‘E’ dengan penuh rasa kecewa.

Pada saat tes wawancara berlangsung, terdapat calon peserta yang hanya singkat saja saat di intervieu oleh Komisioner. Dari peserta ada yang sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk belajar.

Dari pantauan awak media ini, banyak calon peserta yang kecewa, kesal karena Komisi Independen Pemilihan tidak sportif dalam perekrutannya. Begitu juga dengan komentar-komentar kurang sedap di Instagram KipBenerMeriah.

“Dari penetapan hasil seleksi calon anggota panitia pemungutan suara (PPS) gladi atau pelantikan diselenggarakan pada hari selasa 24 januari 2023 yang akan berlangsung besok,” Tutupnya

Komentar