NANGGROE.MEDIA | Menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah tinggal menghitung hari. Pedagang daging kerbau, sapi, dan ayam sudah mulai berjualan di pasaran (pajak) setempat. Kamis, (20/04/2023).
Masyarakat pada umumnya, menyambut hari besar umat Islam yaitu lebaran, sudah ramai berbelanja kebutuhan pokok di hari lebaran. Masyarakat sangat antusias dalam menjalankan tradisi meugang di hari yang di tunggu-tunggu. Kalangan masyarakat sudah mulai memadati pasar maupun pajak.
Pantauan Nanggroe.Media saat menjalankan tugas di lapangan, pada hari kamis, 20 April 2023 tepatnya di Desa Lampahan masyarakat sudah mulai banyak memadati pasar tradisional bahkan pedagang daging juga sudah memadati lapak-lapaknya di pinggiran jalan di hari meugang pertama.
Harga daging kerbau, sapi rata-rata mencapai Rp 170000, Rp 180000 per Kg.
Salah seorang pedagang daging dilapak Firmansyah (49), pada saat di wawancarai Nanggroe.media mengatakan harga daging kerbau pada saat ini Rp 180000 per Kg. Untuk jeroan (isi dalam) tergantung, ada yang harga Rp 20000, Rp 30000 kita jual.
Menurutnya, penjualan daging di hari pertama meugang ini larisan di hari meugang menjelang bulan puasa kemarin.
“Untuk sekarang daging masih banyak, kalau besok mungkin ramai pembelinya,” kata Firman.
Sabri (45), menyampaikan kepada Nanggroe.media meugang pertama ini pembeli masih kurang membeli daging, untuk daging stok mencukupi.
Selanjutnya, harga daging di lapak Desa Simpang Balik, Kecamatan Wih Pesam kerbau Rp 180000 per Kg, sapi Rp 170000 per Kg, untuk harga jeroan (isi dalam) Rp 20000 – 50000 per Kg.
Harga ayam potong merah Rp 50000, per ekor, ayam potong putih Rp 65000, per ekor.
Untuk wilayah Takengon, tepatnya pajak Paya Ilang harga daging kerbau dan sapi Rp 180000 per Kg. Ayam potong Rp 55000 per ekor.
[ Bardyan Ir ]
Komentar