Warga Kampung Cekal Baru Hilang Belum Ditemukan Hingga Saat Ini

BENER MERIAH | Salah seorang warga Kampung Cekal Baru, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh dinyatakan hilang hingga saat ini belum ada titik terang. Hilangnya warga Kampung Cekal Baru, Kecamatan Timang Gajah tersebut sejak pada hari Minggu 06 Agustus kemarin.

Menurut informasi yang diterima Nanggroe.media pada Senin, (07/08/23), laki-laki yang bernama Suyanto (49), merupakan petani kebun, sekira pukul 08:00 WIB korban berangkat dari rumah bersama sang istri bernama Ismawati (45), warga Kampung Cekal dan bersama keponaan Suhendri (35), istri dari Suhendri, Nur Aini (26). Awalnya mereka pergi ke kebun yang berlokasi di Dusun Belanga Basah, Kampung Cekal Baru, Kecamatan Timang Gajah.

Waktu menunjukkan pukul 13:00 WIB, keponakan korban bernama Suhendri (35), mengajak korban untuk pulang kerumah dikarenakan cuaca sudah mulai hujan. Namun saat korban mengatakan kepada sang istri dan keponakannya, kalau kalian mau pulang duluan terus saya mau melihat air nira dulu nanti saya menyusul.

Lanjut, kemudian korban pergi melihat air nira di pohon Aren yang lokasinya berada di pinggir sungai/tebing batas kebun. Sedangkan sang istri korban dan keponakannya menunggu di gubuk yang berada di area kebun tersebut. Dikarenakan cuaca hujan, keponakan dan istri korban masih menunggu korban hingga pukul 17:30 WIB.

Namun korban tak kunjung juga ke gubuk, sehingga sang istri dan keponakan mencari korban ke seputaran kebun yamg kemudian tdak ditemukan.

Selanjutnya sang istri korban dan keponakannya langsung berangkat pulang untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Aparat Kampung setempat.

Pada pukul 19:00 WIB, perangkat Desa bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa beserta masyarakat sekitar 100 orang berupaya mencari korban di seputaran kebun hingga di TKP (batas kebun pinggi sungai), yang tepatnya dibawah pohon Aren dan ditemukannya topi korban, parang dan sepatu yang berjarak 1 Meter dari pohon Aren.

Pencarian terus dilakukan hingga pukul 02:00 WIB dini hari tepatnya ditepi sungai.

Dalam pencaharian ditemukan korek api milik korban dan patahan ranting kayu, diakibatkan sungai arus air yang sangat deras sehingga upaya pencarian dihentikan sementara dan selanjutnya pada hari Senin tanggal 07 Agustus 2023, pihak Aparat Kampung Cekal Baru telah menghubungi Tim SAR dan akan melakukan pencarian korban kembali lagi.

Di prediksi, korban terjatuh dan terpleset hingga terbawa arus sungai deras dikarenakan cuaca hujan dan air sungai meluap cukup deras.

[ Brayen ]

Komentar