Aliansi Masyarakat Gayo Desak Pemda Kabupaten Bener Meriah Segera Tindak Cepat Terkait Pengalian Makam Leluhur Gayo

BENER MERIAH | Aliansi Masyarakat Gayo mengungkapkan keprihatinannya terkait pembentukan tim gabungan dan waktu eksekusi yang belum jelas.

Menurut sumber terpercaya yang dihimpun, Pemda Kabupaten Bener Meriah belum memberikan keputusan yang pasti terkait masalah ini. Ketidak pastian ini meningkatkan ke khawatiran akan terus berlanjutnya penggalian makam oleh PT Brantas Adibraya.

Untuk diketahui, warga setempat memberikan informasi kepada tim A-PPI Aceh, bahwa kegiatan di perusahaan tersebut masih berjalan tanpa adanya hambatan sama sekali.

Sementara itu masyarakat menunggu kejelasan dari Pemda Kabupaten Bener Meriah. Pasca demo pada hari Jum’at 18 Agustus 2023 lalu, yang di lakukan oleh Aliansi Masyarakat Gayo yang berlangsung di Gedung Kantor Bupati Bener Meriah guna mengikuti langkah yang diambil oleh Pemda dan PT Brantas Abipraya, meskipun ada tuntutan mereka yang belum direspons.

Pada aksi demonstrasi sebelumnya, kelompok tersebut telah menyiapkan berbagai bukti untuk mendukung tuntutan mereka. Namun, pihak yang mereka harapkan untuk hadir dan mendiskusikan masalah ini tidak muncul sehingga solusi belum tercapai.

Penanggung jawab Gerakan Aliansi Masyarakat Gayo, Gilang Ken Tawar mengatakan kepada Nanggroe.media melalui siaran tertulisnya Selasa, (22/08/23) menyampaikan bahwa, jika situasi terus memburuk, Aliansi Masyarakat Gayo ini telah setuju untuk menggelar aksi demo susulan di Kantor Bupati Bener Meriah.

“Kami mendesak Pemda Bener Meriah untuk segera mengambil tindakan dan tidak menunda-nunda penyelesaian permasalahan ini. Kami menduga Mereka sudah tidak bisa lagi mengatasi kelanjutan penggalian makam oleh PT Brantas Abipraya.” Tuturnya dengan tegas.

Aliansi masyarakat Gayo juga memberikan peringatan kepada PT Brantas Abipraya agar menghadapi situasi ini dengan sikap jantan dan tidak hanya berfokus pada upaya melindungi diri sendiri.

Aliansi Mayarakat Gayo meminta perusahaan tersebut untuk berani hadir dan bertanggung jawab atas tindakan yang telah dilakukan.

Jika tidak, mereka mengancam akan mengungkapkan lebih banyak informasi yang dimiliki oleh gerakan tersebut.

Masyarakat dan pemerintah setempat berharap, agar situasi ini segera mendapatkan solusi yang memadai dan kedamaian dapat dipulihkan.

Perkembangan lebih lanjut tim A-PPI Aceh akan terus memantau soal permasalahan ini.

Komentar