Masyarakat Bener Meriah Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Tergantung di Pohon Pete

BENER MERIAH | Warga Kampung Nosar Baru, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang tergantung di sebatang pohon pete di ladang kopi milik warga setempat.

Informasi yang diterima Nanggroe.media pada Selasa, (05/09/23) Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti SH, SIK, melalui Kapolsek Bandar AKP Jufrizal mengatakan, pada hari tersebut sekira pukul 09:00 WIB, Kapolsek Bandar dihubungi melalui via handphone oleh Reje Kampung Nosar Baru, Kecamatan Bener Kelipah, guna melaporkan adanya penemuan mayat seorang laki-laki dengan posisi tergantung pada pohon pete merah yang berada di kebun kopi di Dusun Atas Kampung Nosar Baru, Kecamatan Bener Kelipah.

“Identitas mayat yang ditemukan tersebut berinisial DE (20), merupakan seorang petani, Warga Kampung Sedie Jadi, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah,” Kata Kapolsek Bandar AKP Jufrizal.

Kapolsek Bandar menyampaikan, untuk kronologisnya pada hari Senin tanggal 04 September 2023 sekira pukul 08:30 WIB. Korban berangkat ke kebun kopi miliknya yang berada di Kampung Nosar dengan menggunakan sepmor Merk Hnda Beat dengan Nomor Polisi BL 3642 YE warna hitam dengan maksud membersihkan rumput di tanaman sayur kubis.

Lebih lanjutnya, sekira pukul 16:00 WIB, para saksi dan pihak keluarga lainnya berupaya mencari korban ke kebun, dengan maksud dikarenakan korban tidak ada kabar semenjak pergi ke kebunnya dari pagi. Pihak keluarga mencari keberadaan korban hingga pukul 20:30 WIB.

Pada hari Selasa 5 September 2023 sekitar Pukul 08:00 WIB, korban di temukan oleh tetangga kebun korban, dengan kondisi tergantung di batang pohon.

“Pada saat tim dari Polsek Bandar menuju ke TKP dan akan tiba di TKP korban telah diturunkan dari posisi korban tergantung oleh pihak keluarga dan dibantu masyarakat yang ada disekitar TKP.” Ujar Jufrizal.

Diketahui, korban diduga meninggal dunia karena gantung diri, dan setelah kita lakukan penyelidikan awal maka diketahui penyebab korban melakukan bunuh diri karenakan adanya permasalahan keluarga.

Hal tersebut berdasarkan ditemukannya catatan pribadi korban di handphone miliknya Merk Realmi C35 warna glowing Green yang ditujukan kepada orang tuanya pada hari Senin tanggal 04 September sekira pukul 09:43 WIB.

Selanjutnya, pda saat sekarang pihak keluarga telah melakukan fardhu kifayah terhadap jenazah korban dan di kebumikan di TPU Kampung Sedie Jadi, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

Kapolsek Bandar AKP Jufrizal menyebutkan, pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan Visum Et Repertum/Autopsi serta tidak menuntut kejadian dimaksud keranah hukum.

Komentar