Lhoksukon, NANGGROE.MEDIA – Sebanyak 15 partai politik di Aceh Utara secara resmi mendeklarasikan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE., MM, dan Tarmizi Panyang, S.I.Kom, yang dikenal dengan sapaan “Ayah Wa-Panyang”.
Deklarasi ini dipandu oleh Tgk. Muharuddin, anggota DPRA dari Partai Aceh terpilih periode 2024-2029, pada acara yang berlangsung meriah di lapangan kantor bupati Aceh Utara Landeng, pada, Selasa, (27/8), dan dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Aceh Utara.
Acara deklarasi turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Tgk. H. Muhammad Ali (Abu Paya Pasi), Tgk. H. Muzakir (Walet Lapang), Abu Bayu, Abu Arongan, Abu Unima, Mantan Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf (Sidom Peng), Abu Bakar Latif (Abu Len) Ketua KPA Wilayah Samudera Pase, serta Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Utara, M. Jhony, SH. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan dukungan kuat terhadap pasangan Ayah Wa-Panyang.
Sebelum deklarasi dimulai, Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali, SE, yang juga bertindak sebagai ketua panitia acara, memberikan sambutan. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Tgk. H. Jamaluddin dan pembacaan selawat oleh Tgk. Yusri Pase serta Tgk. H. Jamaluddin.
Deklarasi kemudian ditutup dengan sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Imum Jon, anggota DPRA terpilih dari Partai Aceh, yang disaksikan oleh ribuan masyarakat yang hadir.
Dalam orasinya, Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Utara, M. Jhony, SH, menyampaikan bahwa deklarasi ini menjadi momen bersejarah bagi Aceh Utara. Untuk pertama kalinya, 15 partai politik bersatu untuk mendukung pasangan calon yang sama dalam Pilkada 2024.
“Insya Allah, di Aceh Utara nanti saat Pilkada berlangsung akan berpotensi melawan kotak kosong. Kenapa demikian?. Karena kami sudah bersatu dan berkomitmen bahwa pasangan Ismail A. Jalil-Tarmizi Panyang adalah pemimpin daerah ini lima tahun ke depan. Maka sudah bisa kita pastikan, di Aceh Utara akan melawan “Kotak Kosong”.” kata M. Jhony dalam orasinya.
M. Jhony juga menambahkan, bahwa meskipun kemungkinan melawan kotak kosong, tantangan tetap ada. Dia mengingatkan masyarakat Aceh Utara agar tidak kalah dengan kotak kosong, karena jika itu terjadi, maka pemimpin Aceh Utara untuk lima tahun ke depan akan ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai Penjabat (Pj) Bupati. Ini menjadi tantangan besar bagi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024 yang akan datang.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Utara untuk bersama-sama mendukung dan memenangkan pasangan Ayah Wa-Panyang sebagai Bupati dan Wakil Bupati, serta pasangan Muzakir Manaf (Mualem) – Fadhlullah (Dek Fad) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh,” tutup M. Jhony dalam pidatonya.
Komentar