Nanggroe.media, BENER MERIAH – PJ Bupati Bener Meriah Mohd Tanwier keluarkan Surat Edaran tentang Larangan Penjualan Tabung Gas LPG 3 Kg ke pengecer (kios). Hal itu disebabkan dimana kelangkaan gas LPG bersubsidi 3 kilogram di wilayah Kabupaten Bener Meriah. Jumat (15/11/2024).
Surat Edaran yang dikeluarkan oleh PJ Bupati Bener Meriah bernomor 500.6/143/Tahun 2024, tanggal 14 November 2024 Tentang Larangan Penjualan LPG Tabung 3 Kg jepada pengecer (kios). Surat Edaran itu di serahkan ke para agen-agen dan pangkalan Gas LPG tabung 3 Kg di Bener Meriah.
Kebijakan ini diambil untuk mengatasi permasalahan kelangkaan dan mahalnya gas LPG 3 kg di masyarakat, hal itu dikatakan PJ Bupati Bener Meriah Mohd Tanwier.
“Salah satu penyebabnya adalah gas LPG 3 kg yang disubsidi pemerintah tidak di jual tepat sasaran dan bahkan ada oknum yang mencari keuntungan dengan membeli di harga Harga Eceran Tertinggi (HET) dan menjual kembali dengan harga mahal.” Ujarnya.
PJ Bupati Bener Meriah juga menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi pengecer ataupun kios yang membeli gas LPG 3 kg di pangkalan untuk kemudian dijual kembali dengan harga jauh di atas Harga Eceran Tinggi.
Dia menjelaskan, tentunya ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan penetapan harga tabung gas LPG 3 Kg.
“Jika masih ditemukan adanya agen dan pangkalan gas 3 Kg yang tidak mengindahkan surat edaran tersebut maka akan di berikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan,” tegas Mohd Tanwier.
Disisi lain tempat, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah Khairun Aksa, SE.,MM mengatakan seperti kita ketahui bahwa gas LPG tabung 3 Kg diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, jadi setiap pangkalan wajib mengutamakan bagi masyarakat sekitarnya.
“Tidak boleh dijual kepada pengecer ataupun kios dengan alasan apapun, karena dampaknya dapat menyebabkan kekosongan di tingkat pangkalan dan tentunya kebijakan ini ambil agar masyarakat di Bener Meriah mendapat membeli gas LPG tabung 3 Kg dengan harga HET,” terang ya.
Ditambahkannya, bahwa pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan pihak Pertamina selaku penyedia gas LPG, bahwa untuk kabupaten Bener Meriah tidak adanya pengurangan kuota untuk tabung gas LPG 3 Kg.
“Bahkan untuk realisasinya cenderung meningkat, nanti pihaknya juga akan membantu dengan melakukan pemantauan langsung ke agen dan pangkalan gas LPG 3 Kg yang ada di wilayah Bener Meriah,” tutupnya.
Komentar