Babinsa : Judi Online Ganggu Stabilitas Sosial, Ekonomi

Nanggroe.media, BENER MERIAH | Judi online permainan yang biasanya berbentuk kartu dalam sebuah aplikasi atau website. Meski menggiurkan, bermain judi online memiliki dampak besar yang sering kali tidak disadari oleh pemainnya.

Biasanya, permainan judi online mudah menjebak dan membuat orang ketagihan karena menimbulkan harapan tinggi untuk memperoleh uang banyak secara instan. Selain itu, seseorang yang merasa tertekan dalam hidupnya yang memiliki ambisi besar dan memiliki adrenalin tinggi, juga rentan terkena dampak dari kecanduan judi online.

Dalam mengatasi judi online tersebut Babinsa di Bener Meriah sosialisasikan dampak negatif judi online yang di timbulkan di tengah-tengah masyarakat.

Dalam hal itu, Babinsa Koramil 05/Permata Koptu Rahmad Sukri sambangi warga nya dan memberikan himbauan kepada warga binaannya tentang bahaya judi online di Desa Bale Musara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Selasa (11/02/2025).

Hal ini dilakukan sebagai upaya dan bentuk kepedulian aparat kewilayahan dalam memerangi judi online yang dapat memberikan dampak serius terhadap stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat.

Koptu Rahmad Sukri mengutarakan, bahwa judi online bukan hanya merugikan secara finansial bagi individu yang terlibat, tetapi juga dapat mengganggu ketertiban sosial serta berpotensi meningkatkan angka kriminalitas.

“Kami berupaya memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang risiko-risiko ini agar mereka dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dalam menggunakan teknologi digital,” ujarnya.

Sosialisasi yang dilakukan menyasar kepada seluruh lapisan masyarakat, baik anak muda, tua, remaja maupun anak sekolah adalah untuk lebih waspada dan proaktif dalam mendeteksi serta melaporkan praktik perjudian online yang dapat merugikan banyak pihak.

“Kami berharap dengan sosialisasi ini, kesadaran masyarakat akan bahaya judi online semakin meningkat, dan dapat mengubah pola pikir masyarakat di wilayah untuk tidak melakukan judi online, yang nantinya dapat merugikan diri sendiri dan keluarga,” pungkasnya.

Komentar