Nanggroe.net, Lhokseumawe | Kedai kopi terus bertumbuh hampir di seluruh pelosok Negri terutama di Provinsi Aceh Tentu ini tuntutan zaman untuk memanjakan penikmati kopi.
Aceh disebut daerah 1001 kedai kopi mengalami perkembang pesat akan modernisasi kedai kopi atau pun mempertahankan budaya klasik di berbagai tempat agar tua muda-mudi, laki-laki maupun perempuan bisa memilih sesuai style masing-masing.
Di Kota Lhokseumawe berbagai kedai kopi lokal berkembang sangat pesat, kopi-kopi terbaik dari bumi gayo dihadirkan sebagai kopi utama karna memang dunia mengakuinya bahwa Kopi Gayo seakan bikin ketagihan bila sudah sampai ke lidah penikmat.
Semua itu ada di ‘Beeje Coffee’ sudah ada sejak tahun 2016 dengan mengusung tema kopi keliling atau mobil coffe. Sejak berdiri, Beeje Coffee juga sudah menyangrai sendiri biji kopi yang didapatkan dari petani kopi, kualitas kopi yang dijual jadi konsen utama dari Beeje Coffee karena kopi yang ada juga diolah dengan support dari mesin dan peralatan pengolah kopi terbaik.
Flosofi yang cukup menarik, yakni start your day with a coffe artinya awali harimu dengan secangkir kopi, menu yang sangat diminati yang tersedia khusus di kedai kopi ini ada kopi sanger, kopi sanger espresso, green tea, green tea latte, lemon tea hingga coklat spesial beeje dan lain sebagainya.
Seiring perkembangan kopi di Kota Lhokseumawe yang makin ramai, pada 2019 Beeje coffe membuka cabang nya di jalan Malikussaleh untuk memberikan kemudahan para penikmat kopi agar lebih mudah dan terjangkau mengakses kopi di gerai Beeje Coffe.
Beeje Coffe dapat menampung hingga 50 orang dan jika ingin mencoba menu spesialnya, buka setiap hari pukul 09.00–0.0.00 WIB.
Penulis : Muhammad Adam
Komentar