Langgar Aturan Lockdown, Perdana Menteri Inggris Diminta Mundur

Nanggroe.net, Jakarta | Boris Johnson perdana menteri Inggris yang saat ini sedang di minta oleh banyak pihak di Inggris untuk turun dari jabatannya karena di kabarkan melanggar aturan lockdown akibat pandemic global virus Corona.

Dilansir dari CNN sejumlah media masa di Inggris melaporkan bahwasanya Cummings dan istrinya berada di rumah orang tuanya di Durham. Sementara jarak rumah nya itu sekitar 402 kilometer dari kediaman nya yang di London, Minggu (24/5).

Melihat dari peraturan yang ada di Inggris, semua pihak dilarang untuk berpergian kerumah atau kediaman siapapun walaupun kerumah saudara sekalian tanpa ada urusan yang pasti saat lockdown masih di terapkan di Inggris.

Salah satu anggota Parlemen yang berasal dari partai konservatif, Steve Baker, mendesak Cummings segera mengundurkan diri dari jabatannya karena telah melanggar aturan lockdown.

“Sudah saatnya Dom (Dominic) mengundurkan diri dari jadi Boris bisa melanjutkan pemerintahan sesuai aturan”, kata Baker.

Tidak hanya itu mantan perdana menteri Inggris Theresa may juga ikut terlibat dalam mengomentari persoalan tersebut.

“Sudah sangat jelas melanggar aturan dan mitigasi yang dilakukan jadi tidak berguna ketika Anda mengalami kejadian kedua seperti ini,” lanjut may.

Akan tetapi kantor perdana menteri Inggris yang berada di Downing Street, membantah seluruh laporan media massa tersebut, bahwasanya informasi tersebut tidak akurat dan keliru.

Downing Street mengatakan”kami tidak akan menjawab tuduhan keliru terhadap Cummings yang disampaikan oleh media massa”, kata Downing Street.

Mentri perhubungan Inggris, Grant Shapps, mengatakan bahwasanya dia tetap akan mendukung Cummings sesuai dengan aturan yang di berlakukan untuk membantu anaknya itu.

Grant mengatakan kesejahteraan anak 4 tahun adalah yang peling penting, jadi itu sudah sewajarnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Cummings akan mempertahankan dirinya dengan mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan tindakan sesuai dengan aturan dan menolak untuk mengundurkan diri sebagai perdana menteri.

“Siapa yang peduli dengan pencitraan, ini adalah pertanyaan soal perbuatan, bukan seperti apa yang kalian pikirkan”, kata Cummings.

Komentar