Potensi adalah suatu kekuatan, energi, atau kemampuan terpendam yang belum digunakan secara optimal, (Endra K Pihadhi : 2004).
Potensi yang dimaksud adalah kemampuan tependam yang dapat berupa kekuatan, minat, bakat, kecerdasan, dan hal-hal lain yang belum digunakan secara maksimal, sehingga manfaatnya masih belum terasa.
Setiap anak tentu memiliki potensi atau kemampuan terpendam yang luar biasa, tetapi mereka tidak tau apa potensi yang mereka miliki dan bagaimana cara menggunakannya secara optimal.
Oleh karena itu, munculnya potensi (kemampuan) anak tergantung pada rangsangan yang diberikan oleh orang tua dan pendidikannya di sekolah. Biasanya mereka dibantu untuk memahami dan memanfaatkan potensi mereka oleh guru dan tenaga pengajar di sekolah.
Namun, karena pandemi Covid-19, sekolah diliburkan dan mereka diam dirumah untuk menghabiskan waktu. Oleh karena itu, orang tua dapat memanfaatkan momentum diam dirumah selama pandemic Covid-19 untuk membantu anak menemukan dan mengenali potensi dalam diri anak.
Faktor pendukung potensi si Anak
Dalam artikel-artikel mengenai parenting sering disebut tentang pentingnya memahami dan mengembangkan potensi anak. Dengan mengetahui potensi yang dimiliki anak maka orang tua dapat mendidik anak sesuai potensi yang dimiliki.
Berikut beberapa faktor yang mendukung kita untuk mengetahui potensi mereka:
- Minat, kegemaran, dan hobi
- Motivasi
- Intelaktual atau kecerdasan
- Lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
- Sarana dan Prasarana
Faktor penghambat potensi si Anak
Selain faktor pendukung ada juga beberapa factor yang akan menghambat anak untuk menggali potensi dirinya secara maksimal. Hambatan tersebut diantaranya:
- Merasa tidak yakin akan kemampuan dirinya sendiri
- Kurang percaya diri
- Takut akan mengalami kegagalan
- Tidak tekun melatih potensi yang dimilikinya
Untuk meningkatkan potensi anak dengan baik, orang tua dapat melakukan langkah-langkah sederhana namun sangat tepat. Berikut beberapa langkah sederhana tersebut:
- Menerima anak dengan segala keunikannya
- Memberikan perhatian dengan sepenuh hati
- Ajarkan ketekunan dan tidak mudah menyerah
- Memberi pemahaman tentang pentingnya kedisiplinan
- Memberikan contoh teladan yang baik
Itulah beberapa motivasi tentang pentingnya pemahaman orang tua terhadap pengembangan potensi anak,
Nah, sudah seberapa jauh kita mengetahui, memahami dan mengerti potensi mereka selama ini?
Penulis : Zian Nurul Farhani
Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Fakuktas Teknik, Universitas Malikussaleh
Komentar