Covid-19 Mereda Pembagian Masker Tetap dilakukan Mahasiswa KKN Unimal

Nanggroe.net, Lhokseumawe | Meredanya penyebaran COVID-19 patut disyukuri oleh masyarakat di Indonesia, setelah berbulan-bulan menghadapi ganasnya virus yang telah menelan jutaan korban jiwa.

Akhirnya, Indonesia mulai bangkit dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Masyarakat semakin lega dengan adanya berita bahwa diizinkan kembali beraktifitas di luar rumah dengan menerapkan protokol kesehatan.

Meskipun begitu, masih ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah, salah satunya penggunaan masker.

Baca Juga : Berantas Covid-19, Begini Cara Mahasiswa KKN Unimal Mengedukasi Warga Krueng Geukueh

Sejumlah daerah melakukan razia penggunaan masker, guna mengantisipasi adanya warga yang tidak mematuhi anjuran memakai masker ketika bepergian.

Mahasiwa KKN Kelompok 36 Universitas Malikussaleh (Unimal) di Gampong Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara tetap menghimbau serta membagikan masker kepada masyarakat mengingat pencegahan diperlukan walaupun COVID-19 mulai mereda.

Mahasiswa KKN tersebut berjumlah 7 orang yakni Indah Mira Junia (Teknik Informatika), Ida Purnama Sari (Pendidikan Bahasa Indonesia), Dian Zulfa Aklima (Hukum), Riska Fadilla (Pendidikan Matematika), Yulia Sartika (Pendidikan Matematika), Muhammad Fauzul Ismi (Teknik Informatika), Muhammad Alfi Syahrin (Teknik Informatika).

“Meski penyebaran covid telah mereda, kita tidak boleh meremehkan virus yang satu ini, karena penyebarannya itu bisa meningkat begitu cepat, sehingga pembagian masker tetap dilakukan mengingat virus ini menular melalui percikan air liur penderita COVID-19 yang dikeluarkan saat bersin, batuk, atau bahkan bicara”. Kata Muhammad Alfi Syahrin salah satu anggota kelompok kepada Nanggroe.net, Minggu (14/6).

Gerakan pembagian masker merupakan salah satu wujud kepedulian mahasiswa KKN terhadap pencegahan penyebaran virus Corona.

Melalui kegiatan ini mahasiswa menghimbau warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Dengan adanya kegiatan ini mahasiswa mengharapkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, walaupun keadaan serangan Covid-19 mulai memulih, guna semakin menyempitnya penularan Covid-19 bahkan tidak ada lagi terutama di Indonesia,” harap Muhammad Alfi Syahrin.

Komentar