Nanggroe.net, Aceh Utara | Badan sungai Krueng Pasee mengalami abrasi atau terkikis akibat arus air yang deras, hal ini terjadi tepat pada tikungan sungai di Pemukiman Blang Me tepatnya di Gampong Meucat, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.
Di lokasi kondisi tanggul yang nyaris jebol, dari 15 Meter dari tanggul utama, akibatnya masyarakat sekitar tanggul merasa was-was melihat kondisi tanggul tersebut, apalagi ditambah dengan jika musim hujan tiba.
Tidak tidak jauh dari lokasi, terdapat pemukiman warga, selain itu juga terdapat fasilitas umum seperti sekolah dan pesantren atau dayah yang terancam jika tanggul jebol.
Baca Juga : Antar Narkoba di Penjara, Pria Aceh Utara Langsung Masuk Tahanan
Masyarakat setempat Sofyan kepada Nanggroe.net Selasa (30/6) mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melaporkan hal ini kepada Pemerintah Aceh Utara namun belum ada tindak lanjut atas laporan tersebut.
“Karena tidak ditanggapi kami memutuskan untuk melaporkan kasus ini kepada Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) dengan harapan agar kasus ini segera di tangani oleh Pemerintah,” harapnya
“Sayang kali ini kalau sempat tanggul jebol, air langsung mengarah ke pemukiman warga, apalagi kondisi tanggul sudah memprihatinkan,” jelasnya.
Ia juga menunjukan salah satu sisi tanggul yang hanya tersisa tinggal setapak lagi dari bibir sungai.
“Kurang lebih dalam satu pemukiman Blang Me Ini ada 19 Gampong kita khawatir jika tanggul ini jebol, akan menimbulkan kerugian fisik bagi masyarakat sekitar,” tandas Sofyan.
Komentar