Nanggroe.net, Lhokseumawe | Para pedagang yang umumnya berjualan sayur-mayur di Pasar Impres Kota Lhokseumawe terkena imbas dari peristiwa kebakaran pada Kamis (9/8) pagi dini hari tadi.
Mereka melakukan aktivitas jual-belinya dijJalan yang tidak jauh dari lokasi pasar yang terbakar.
Salah satu pedagang sayur-mayur Abdullah mengaku tetap ingin berdagang meski ratusan lapak mereka serta toko dan ruko hangus terbakar.
Karena itu, Ia bersama rekan-rekan lainnya terpaksa memilih untuk berjualan di pinggir jalan.
Baca Juga : Breaking News: Terjadi Kebakaran di Pajak Inpres Kota Lhokseumawe
“Sayur-mayur ini sudah kami pesan dari tadi malam, jadi kami terpaksa jualan di pinggir jalan kalau tidak mau dibawa kemana dagangan kami,” ujarnya kepada Nanggroe.net Kamis (9/8).
Abdullah menambahkan, Ia berharap kepada pemerintah Kota Lhokseumawe untuk memberikan lokasi sementara untu para pedagang, sebab Ia mengaku berdagang di pinggir jalan dapat menyebabkan kemacetan dan membahayakan para pengguna jalan dan pembeli.
“Saya minta para Pemerintah untuk segera mencari solusi bagi kami untuk bisa berjualan, kalau tidak jualan mau makan apa kami,” tuturnya.
Sebelumnya, dikabarkan telah terjadi kebakaran pada Kamis (8/7) pukul 01.30 Wib, kejadian terjadi disaat warga sedang tertidur lelap.
Warga yang melihat adanya api ditengah-tengah lapak penjual langsung teriak untuk meminta tolong warga.
Namun, api begitu cepat merambat kebagian lain sehingga meludeskan ratusan lapak, toko dan ruko pasar Impres Kota Lhokseumawe.
Komentar