Erdogan Kembali Mengubah Museum Menjadi Masjid di Istanbul Turki

Nanggroe.net, | Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki kembali memutuskan untuk mengubah fungsi Museum Kariye di Kota Istanbul menjadi sebuah Masjid.

Museum Kariye itu awalnya merupakan gereja Ortodoks kuno yang kemudian sempat berubah menjadi Masjid, sebelum akhirnya difungsikan menjadi sebuah museum.

Seperti Nanggroe.net kutip dari AFP pada Sabtu (22/8), bangunan itu telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Hal ini membuat Erdogan mengambil keputusan yang mirip seperti saat ia mengubah Hagia Sophia pada bulan lalu dari museum bersejarah menjadi Masjid.

Baca Juga : Putra Aceh Pernah Diundang Erdogan untuk Baca Al-Qur’an di Hagia Sophia

Dari sejarah, Museum Kariye itu bisa terbilang mirip dengan Sophia. Pada awalnya bangunan merupakan gereja Bizantium abad pertengahan yang dihiasi dengan lukisan dinding Penghakiman terakhir abad ke-14 yang masih dianggap berharga oleh para pemeluk agama Kristen.

Gereja kemudian berubah fungsi menjadi Masjid setengah abad setelah penaklukan Konstantinopel 1453 oleh Kekaisaran Ottoman.

Kemudian, tempat tersebut diubah lagi menjadi Museum Kariye setelah Perang Dunia ke-2. Tepatnya, saat Turki mendorong terciptanya republik baru dari abu Kekaisaran Ottoman.

Baca Juga : Wuhan Pesta Dugem Setelah Kemenangan Melawan Virus Corona

Lalu, sekelompok sejarawan seni Amerika Serikat (AS) ikut membantu memulihkan mozaik gereja asli dan membukanya untuk umum pada 1958 silam.

Kini, pengadilan administrasi tertinggi Turki telah menyetujui pengubahan museum menjadi Masjid pada November tahun lalu.

Komentar

News Feed