Nanggroe.net, | Pada dua tahun yang lalu, tepatnya 2018, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pernah mengundang seorang putra asal Aceh, bernama Ustad Takdir Feriza Hasan.
Ia diundang untuk membacakan ayat suci Alquran di Hagia Sophia. Saat itu, ia membacakan surat Fathir ayat 29-35 dengan merdu, dan menuai pujian dari berbagai pihak, yang kami kutip dari Viva.co.id pada Rabu (15/7).
Hagia Sophia merupakan situs warisan dunia UNESCO yang terletak di Istanbul, dan berusia 1.500 tahun pada awalnya merupakan sebuah katerdal sebelum di ubah menjadi sebuah mesjid setelah penaklukan Kekaisaran Utsamaniyah tahun 1453 kemudian 1934 dijadikan museum pada masa Mustafa Kemal Attaturk.
Baca Juga : Kapal Perang Milik TNI Angkatan Laut Tenggelam di Perairan Timur Laut
Setelah itu, tepatnya pada 10 Juli 2020, tak lama kemudian suara azan pertama pun dikumandangkan di situs web dan disiarkan di semua saluran berita utama Turki karena sudah dialihfungsikan sebagai Masjid.
Presiden Erdogan menegaskan bahwa negara telah melaksanakan hak kedaulatannya dan menegaskan bahwa Hagia Sophia akan tetap terbuka untuk semua masyarakat Muslim, non-Muslim dan pengunjung dari luar negeri.
Erdogan sudah menandatangani dasar hukum yang menetapkan perubahan status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid.
Pengadilan setempat pun sudah membatalkan status museum atas bangunan ikonik tersebut, yang dialihfungsikan sebagai Masjid.
Kembalinya Hagia Sophia menjadi masjid akan ditandai dengan penyelenggaraan sholat Jumat.
Rencananya, sholat Jumat perdana akan digelar pada 24 Juli mendatang. Namun, siapa sangka, seorang warga negara Indonesia, pernah diundang untuk membacakan ayat suci Al-quran disana.
Komentar