Ibu Hamil di Abdya Positif Corona, Hasil Dari Rapid Test

Nanggroe.net, Banda Aceh | Ibu Hamil warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berinisial RM diduga positif Corona berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Teunku Peukan (RSUTP) Abdya pada Kamis (30/4).

Dari infomasi Nanggroe.net kumpulkan, pasien wanita yang sedang hamil tersebut saat ini sudah dirawat di rumah sakit RSUTP sejak (28/4.).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Abdya, Safliati, SST. MKes membenarkan bahwa salah seorang wanita yang sedang hamil sedang dirawat di RSUTP Abdya positif Corona. Tetapi hasil tersebut belum bisa dinyatakan langsung bahwa benar Corona, sebab baru hasil rapid test dan masih perlu uji SWAB.

Baca Juga : Lagi, Satu Pasien Santri Asal Tamiang Positif Corona, Total 11 Kasus Di Aceh.

“Benar, tetapi masih hanya hasil rapid tes, kalau hasil resmi corona berdasarkan hasil swab tes, tapi ibu ini hasil positif corona masih berdasarkan rapid tes,” ungkap Safliati.

Pasien perempuan tersebut, lanjut Safliati, dirawat di RSUTP Abdya dengan keluhan lemas dan diare. Atas dasar itulah, ia dilakukan rapid tes dan hasilnya positif covid-19.

Baca Juga : Alhamdulillah, Dua Pasien Positif Corona di Aceh Dinyatakan Sembuh

Safliati berharap kepada masyarakat supaya tidak panik dalam menanggapi hasil rapid tes, karena hasil tersebut belum bisa langsung divonis positif corona, sebab hasil positif selanjutnya perlu dilakukan cek kembali di Balitbangkes Aceh.

“Masyarakat jangan panik dengan hasil ini, ini masih hasil rapid tes antibody bukan pengambilan sampel tenggorokan, Namun kita berharap masyarakat selalu waspada untuk selalu jaga kebersihan diri serta lingkungkan juga patuhi imbauan yang telah pemerintah tetapkan,” harapnya.

Sementara itu, Direktur RSUTP Abdya, Adi Arulan Munda juga membenarkan bahwa berdasarkan hasil rapid tes seorang pasien yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut positif berdasarkan rapid tes.

“Pasien ini awalnya mengeluh penyakit dalam makanya dilakukan rapid test, untuk perjalan keluar daerah setahu saya tidak ada,” jelasnya.

Ia mengatakan pasien tersebut memutuskan berangkat ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Ia, mereka akan berangkat ke RSUZA Banda Aceh untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Adi Arulan Munda..

Komentar