Sempat Di Isukan Corona (COVID-19), Ternyata Pria Di Lhoksukon Idap Hipertensi

Nanggroe.net, Lhoksukon |Sebelum nya sempat beredar vidio yang Mengundang kepanikan masyarakat, dalam vidio yang direkam mengunakan Kamera ponsel tersebut terlihat seorang pria tertelungkup lemas hingga tak sadarkan diri secara tiba tiba, di sebuah warung kopi di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, melihat kejadian tersebut warga yang berada di sekitar tempat kejadian itupun sontak terkejut dan panik, Sebagian mengatakan bahwa pria tersebut terkena Virus Corona (Covid-19), Selasa 24/03/20.

Korban yang berinisial MN (51) di ketahui merupakan seorang Karyawan di Dinas Pertanian di Kecamatan Tanah Luas, Sementara korban merupakan warga Dusun TU. Lambunot Gampong Meunasah Glok, Kecamatan Syamtalira Aron kabupaten. Aceh Utara, Namun untuk sekarang korban Tinggal di Gampong Meunasah Alue bukit, kecamatan. Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.

Kapolsek Lhoksukon Iptu Yussyah Riyandi. Melalui rilis yang di terima nanggroe.net, “mengatakan jika pria yang tak sadarkan diri itu tersebut merupakan korban yang selama ini menderita penyakit hipertensi (darah tinggi).

Ia juga menambahkan “Sebelumnya korban minum kopi di warung, tiba-tiba pusing dan jatuh pingsan, langsung dilaporkan ke Polsek untuk dievakuasi oleh tim medis ke puskesmas,” ujar Kapolsek Iptu Yussyah Riyandi.

Setiba di Puskesmas Lhoksukon, dokter setempat mengatakan ternyata Mawardi punya riwayat sakit darah tinggi. Hal ini pun dibenarkan oleh pihak keluarganya yang tiba di puskesmas setelah menerima informasi.

“Yang bersangkutan sering pingsan, ini kali keempat korban mengalami pingsan,” katanya.

Dari hasil pengecekan medis pihak puskesmas, lanjutnya, diketahui tensi tekanan darah Mawardi berjumlah 220 mmHg, sehingga jumlah tekanan darah tersebut tak mampu ditahan korban hingga menyebabkan jatuh pingsan tidak sadarkan diri.

“Setelah mendapatkan pertolongan pertama tindakan medis dari Puskesmas Lhoksukon, yang bersangkutan dirujuk ke RSU Cut Meutia Lhokseumawe untuk penanganan lanjut,” tambahnya.

Seluruh masyarakat juga diminta untuk tidak cepat percaya dengan isu yang beredar sehingga nantinya dapat meresahkan masyarakat lain. Jika menerima informasi yang belum jelas, sebaiknya ditelusuri terlebih dahulu, Tegas nya.

Editor: Redaksi
Laporan : Haiqal Al-Fikri

Komentar