DPM FH Unimal Menilai Suaidi Yahya Tidak Becus Menata Kota Lhokseumawe

Nanggroe.net, Lhokseumawe | Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh menilai walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya tak becus menata dan memberikan sumbangsih nya terhadap kota Lhokseumawe.

Sebab selama ini banyak jalan rusak,drainase yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki dan ditata ulang oleh pemerintah Kota Lhokseumawe.

Baru-baru saja kota Lhokseumawe diguyur Hujan hingga mengakibatkan Banjir di Jalan Simpang Pase, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu, (4/6/2021).

Baca Juga:

Bertahun-Tahun Jalan Gudang Lhokseumawe Rusak Tak Diperbaiki

Kejadian Banjir tersebut mendapat reaksi sentilan Netizen kepada Pemimpin Kota Lhokseumawe,untuk meluapkan kekecewaannya itu salah satu netizen mengomentari via instagram.

“Lain kali pilih pemimpin bedasarkan kinerja ,jangan karna janji dan uang”,tulis @muhammadsabri92.

Ternyata, banjir bukan hanya terjadi di satu titik,tetapi juga melanda Jalan lintas Banda Aceh- Medan tepat di Buket Rata didepan depan RSUD Cut Mutia juga terlihat luapan Air, Terlihat banyak kendaraan yang tenggelam akibat dalamnya air yang menggenangi badan jalan.

“Yang melintas jalan Medan-Banda Aceh tepatnya di buket rata didepan RSUD Cut Mutia agar berhati-hati,”tulis Akun Instagram @Info.lhokseumawe.

Menanggapi hal tersebut,Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Unimal, Muhammad Adam menyesalkan sikap dari pemerintah Kota Lhokseumawe.

“Ini kado terindah untuk pemerintahan di bawah Nahkoda Suaidi Yahya,bertahun-tahun kondisi nya tidak ada perubahan signifikan, jadi ini lah saksi bahwa selama ini prestasi Suaidi Yahya dalam membangun Kota Lhokseumawe,” kata Adam.

Baca Juga:

Sambut Kinerja KPK Soal Kasus Kapal Aceh Hebat, Ketua KAJAK : Menuju Aceh Bersih Dari Maling Berdasi

Adam juga menilai terhadap lambannya pembangunan jalan dan tata ruang di Kota Lhokseumawe ini.

“Banyak masih kita dapati jalan yang sudah rusak selama bertahun-tahun,tetapi yang kita lihat selama ini seakan Pemerintah Kota Lhokseumawe dianggap tidak peduli,tak hanya permasalahan jalan,tetapi masih banyak drainase yang tak berfungsi bertahun-tahun karena tak kunjung di bersihkan dan di tata kembali” sambung Adam.

Sementara itu,Harapan Adam, Semoga dengan adanya kejadian Banjir di dua titik tersebut dapat membuka mata hati Suaidi Yahya untuk memberikan solusi kongkrit terhadap permasalahan jalan dan tata ruang yang lebih baik di kota Lhokseumawe.

“Bayangin aja ini jalan kalau sudah musim penghujan menjadi layaknya wahana waterboom sedangkan pada musim kemarau membuat debu berterbangan di sekeliling,” ungkap Adam.

Komentar