JAKARTA | Solihin alias Dulloh (63) menyampaikan rasa penyesalannya usai membunuh 7 korbannya. Ia beraksi bersama dua rekannya Wowon Erawan alias Aki (60) dan M Dede Solihudin alias Dede (34).
Di tangan Solihin sendiri, terdapat tujuh orang yang sudah ia bunuh. Mereka adalah Noneng Suryati, Wiwin Winarti, Farida, Bayu, Ai Maemunah, Ridwan dan Riswandi.
“Merasa bersalah,” kata Solihin saat ditanyai wartawan terkait bagaiman perasaannya usai membunuh orang di Polda Metro Jaya, Kamis (2/2).
Solihin mengaku takut usai menghabisi nyawa para korban-korbannya. Ia jadi sulit tidur dan terus dihantui rasa bersalah. Setiap malam, katanya, hidup jadi tidak tenang dan diselimuti perasaan was-was.
“Pas awalnya (membunuh) enggak takut, sesudahnya yang takut. Takutnya enggak bisa tidur. Kemarin juga yang itu (di Bekasi) ya sama kepikiran. Susah tidur, enggak tenang (dihantui terus),” kata Solihin.
Namun demikian, Solihin mengaku siap menerima hukuman atas perbuatannya itu, termasuk bila dirinya harus dihukum mati. Hal ini, katanya, merupakan cara bagi dirinya untuk menebus dosa-dosa kelamnya di masa lalu.
“Siap (dihukum mati), apa aja yang itu dilaksanakan saya terima. Karena sudah menerima membunuh orang-orang banyak itu saya siap selalu,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, baik Solihin, Wowon maupun Dede. Ketiganya memang sama-sama dikenakan Pasal 340 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.
Sumber : Kumparan
Komentar