BENER MERIAH | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bener Meriah melaksanakan Tes Uji Baca Al-quran bagi 456 Bacaleg DPRK, yang bertempat di Kantor KIP Bener Meriah, Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Selasa, (06/06/2023).
Tes Uji Baca Al-quran yang dilakukan tersebut merupakan sebagai syarat untuk mengikuti tahap Bacaleg peserta pemilu tahun 2024 mendatang.
Divisi Teknis KIP Bener Meriah, Hasanah mengatakan kepada Nanggroe.media bahwa tes mampu baca Alquran bagi Bacaleg DPRK Bener Meriah dilaksanakan selama 7 hari, dimulai dari tanggal 6 – 12 Juni 2023.
Hasanah menjelaskan hari ini yang mengikuti uji mampu baca Alquran Bacaleg yang mewakili Dapil I yaitu meliputi Kecamatan Bukit dan Wih Pesam. Sebanyak 145 Bacaleg dari 21 Partai politik peserta pemilu 2024 di Bener Meriah.
“Untuk besok akan di ikuti bacaleg Dapil II meliputi Kecamatan Pintu Rime Gayo, Gajah Putih, dan Timang Gajah,” ucapnya.
Lebih lanjutnya, pada hari Kamis tanggal 8 Juni untuk Bacaleg dapil III meliputi kecamatan Bandar, Bener Kelipah, Permata, Mesidah dan Syiah Utama, dan tanggal 9 kembali lagi Bacaleg Dapil I, tanggal 10 Bacaleg Dapil II, dan tanggal 11 Bacaleg Dapil III.
Tes mampu baca Alquran di laksanakan, sesuai dengan keputusan KPU Aceh Nomor 37 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Uji Mampu Baca Alquran bakal calon anggota DPRA dan DPRK dari partai politik nasional dan partai politik lokal.
Untuk Dewan penguji, terdiri dari unsur MPU, LPTQ dan Kemenag Bener Meriah.
Dari masing-masing peserta, akan di berikan waktu lima menit untuk membaca ayat sesuai dengan undian sebelum di tes para penguji.
“Bagi peserta di beri kesempatan 5 menit untuk mencari ayat yang telah di tentukan sesuai undian yang di cabut peserta, kemudian setiap peserta di beri waktu lima menit membaca Alquran di hadapan penguji,” terang Hasanah.
Hasanah menambahkan, bagi peserta yang tidak memenuhi poin minimal 50 dari tiga aspek yang di nilai yakni aspek penguasaan ilmu tajwid, fashahah dan adab akan dinyatakan gugur untuk mengikuti tahap selanjutnya.
Selanjutnya, masing-masing aspek disepakati dengan bobot nilai 40 poin, untuk makhrajul huruf, 40 poin untuk harkad dan maad dan 20 poin untuk adab.
Untuk itu peserta harus memanfaatkan waktu dan mengerahkan kemampuan secara maksimal di hadapan Dewan penguji, tes mampu baca Alquran dilaksanakan seluruh Indonesia, hanya di lakukan di Aceh. Tutup Hasanah.
Laporan | Bardyan Ir
Komentar