Aksi Wanita Mencuri Buah Kopi Di Aceh Tengah, Lebih Galak Daripada Pemiliknya

ACEH TENGAH | Diduga salah seorang wanita melakukan pencurian buah kopi di salah satu kebun milik warga. Aksi pencurian itu diketahui oleh pemiliknya, kejadian pencurian buah kopi terjadi di Desa Lenga, Kecamatan Bies, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.

Pada aksi pencurian yang dilakukan oleh seorang wanita berakhir tragis, yang mana salah seorang warga menjadi korban kekerasan yang tak terduga. Insiden ini terjadi saat pelaku kepergok oleh pemilik kebun, namun wanita (pelaku) mengetahui bahwasanya ia telah di rekam oleh seorang warga, pelaku itu pun marah dan akhirnya berujung aksi kekerasan.

Diketahui pelaku melakukan kekerasan dengan cara memukul bahkan mencakar warga hingga pakaiannya robek.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Nanggroe.media Selasa, (29/08/23) yang dikutip dari instagram keber_gayo pelaku tersebut sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian buah kopi di kebun milik warga di daerah tersebut. Ketika sore hari, suasana menjadi tegang salah satu saudara korban kekerasan merasa ingin perlu meninjau kebun miliknya yang berlokasi di Desa Lenga.

Pada saat meninjau keadaan kebun miliknya, tak terduga saudara korban mengetahui seorang wanita tengah mengambil (mengutip) kopi di kebun tersebut.

Lebih lanjut, diawal pertemuan itu wanita tersebut meminta maaf atas tindakan yang telah dilakukannya dan tampak tidak kooperatif. Saat itu suasana menjadi tragis, wanita tersebut menyadari bahwa dirinya di rekam atau di awasi kamera.

Kemarahan pun timbul memuncak pada wanita tersebut, tanpa adanya peringatan wanita itu pun marah dan mengamuk hingga menyerang korban dengan cara memukul dan mencakar. Pada aksi kekerasan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka-luka dan pakaian yang dikenakan menjadi robek.

Situasi pada saat itu menjadi buruk, dimana salah satu saudara korban yang berusaha untuk meredakan pertikaian tersebut, justru menjadi korban kekerasan. Saudara korban yang pertama di gigit oleh si pelaku.

Insiden ini menjadi suatu eskalasi yang cepat, dari situasi berawal damai, kini menjadi konfrontasi fisik yang sangat berbahaya.

Selanjutnya dalam hal ini, dihimbau kepada seluruh warga masyarakat agar mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak di inginkan seperti kasus tersebut diatas. Tetap selalu waspada dari segala perbuatan kriminal, karena kejahatan ada di sekeliling kita.

Komentar