Nanggroe.net, Banda Aceh | Aktivis Mahasiswa Aminul Mukminin Sekedang menanggapi instruksi dari Plt. Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, M.T untuk meliburkan sekolah akibat beredarnya Virus Corona di Indonesia, Menurutnya kebijakan tersebut hanya ikut-ikutan.
Aktivis mahasiswa yang juga pengurus LMND Aceh tersebut menuturkan, instruksi kebijakan tersebut sangat merugikan bagi pendidikan di Provinsi Aceh yang begitu penting yang harus diutamakan, bukan malah menjadi korban akibat adanya Virus Corona.
“Pemerintah Aceh seharusnya fokus di Bandara, Pelabuhan dan Terminal karena masuknya virus itu dari benda yang dibawa dari luar Aceh, maka dari itu perketat penjagaan agar tidak masuk Virus Corona di Aceh”. Tegasnya kepada Nanggroe.net, Senin (16/3/2020)
Kemudian Plt. Gubernur harus memahami kondisi antara Aceh dan Jakarta, di Aceh sendiri belum terjadi adanya Virus Corona yang masuk, maka oleh sebab itu tingkatkan pengamanan di sektor perhubungan agar Virus Corona tidak masuk ke Aceh.
“Kewaspadaan dari pemerintah, kita disini hanya perlu menjaga ketat dari sektor bandara, pelabuhan dan terminal karena virus itu datang dari luar bukan dari dalam”. Sebutnya
Maka Pemerintah Aceh janga ikut-ikutan membuat intruskril ibur sekolah, “Jadi, kebijakan libur sekolah perlu pertimbangan, jangan sampai pendidikan di Aceh tidak berjalan, pemerintah harus tegas dan sigap memperketat jalur perhubungan di Aceh agar tidak kecolongan masuknya Virus Corona di Aceh”. Pungkasnya
“Harus ada tindakan yang lebih rasional dan tepat sasaran tidak mengorbankan anak dan cucu teuku umar untuk libur sekolah”. Jelasnya
Komentar