Antisipasi Penolakan Jenazah Covid-19, Polres Lhokseumawe Bentuk Timsus Pemakaman

Nanggroe.net, Lhokseumawe | Dalam upaya mengantisipasi penelantaran dan penolakan penguburan jenazah korban Corona Virus Disease (Covid-19) Polres Lhokseumawe membentuk Tim Khusus (Timsus) penanganan jenazah.

Timsus yang berjumlah 10 personil itu dibekali latihan serta simulasi penanganan jenazah mulai dari rumah sakit hingga ke pemakaman.

Simulasi telah dilakukan di Pos Terpadu penanganan Covid-19 atau Pos Kota Polres Lhokseumawe, Jalan Samudra, No1 Kampung Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe pada Jum’at (17/4).

Baca Juga: Sekjend EW LMND Aceh Menyayangkan kebijakan Pemerintah Dalam Mempersiapkan Kuburan Korban Covid-19

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, S.I.K melalui Kompol Ahzan, S.I.K, SH, MSM kepada awak media mengatakan, simulasi penanganan jenazah dilatihkan kepada personil bagaimana cara mengurus Jenazah atau pemakaman dari pada jenazah korban covid-19.

“Kita tahu dibeberapa tempat jenazah ini tidak terurus bahkan cenderung ada penolakan terhadap jenazah korban covid-19. Hal ini kita antisipasi dengan melakukan pelatihan kepada perasonil”,ujarnya

Lanjut Kompol Ahzan, tujuannya adalah supaya ada gambaran terhadap tim yang kita bentuk, dalam 1 tim ada 10 personil yang kita sprinkan untuk menangani dari pada jenazah korban covid-19.

Tahapannya mulai dari menerima informasi dari rumah sakit, kemudian berangkat kesana, Hal ini harus sesuai SOP bagaimana prosedur penggunaan APD, Prosesur membawa jenazah covid-19 ke ambuland sampai kepemakaman” imbuhnya

Sambungnya, kemudian setelah dilakukan pemakaman, bagaimana juga protokol kembali ke Rumah sakit, bagaimana personil agar tidak terpapar, tentunya kembali dilakukan penyemprotan terhadap personil, selain itu bagaimana membuka APD tersebut yang harus dilakukan dengan dibuka step by step dan cuci tangan untuk menjaga kebersihan.

Jadi jenazah dimakamkan ditempat khusus yang disediakan oleh pemerintah terpisah dari pemakaman umum. Fardhu kipayah disimulasi pemakaman tetap kita lakukan, dipemakaman tetap dilakukan azan serta berdoa.

“Ini hanya antisipasi penanganan jenazah covid-19, kita berharap tidak ada yang dikebumikan disana”. Kata Kompol Ahzan

Komentar