BENER MERIAH | Sebanyak 200 peserta pendaki mengikuti ekspedisi Burni Telong, para pejuang penakluk Burni Telong tersebut berasal dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Aceh dan Mapala Sumatera Utara (Sumut). Ekspedisi Burni Telong tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bener Meriah pada Sabtu, 31 Desember 2022.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Bener Meriah, Irmansyah menyampaikan laporannya bahwa, peserta ekspedisi Burni Telong ditargetkan 200 peserta.
Alhamdulillah dari regenerasi peserta yang kita terima peserta mencapai 250 orang yang terdiri dari Mapala IAIN Takengon, Mapala STIHMAT Aceh Tengah, Mapala Universitas Gajah Putih.
Selanjutnya peserta, Mapala Umpal Universitas Malikussaleh, JIPLA IAIN Lhokseumawe, Mapala Universitas Gunung Leuser, MAPALA GEMPAHR Universitas Harapan, MAPALA UMMA Universitas Medan Area.
Irmansyah mengatakan, pada tahun ini sedikitnya ada 10 kegiatan yang dilakukan dalam rangka mempromosikan wisata di daerah ini.
“Kegiatan ekspedisi Burni Telong ini merupakan kegiatan terakhir yang juga dirangkai dalam memperingati HUT Kabupaten Bener Meriah ke-19,”ungkap Irmansyah.
Sementara itu, Asisten II Setdakab Bener Meriah Sayutiman mengucapkan selamat kepada para pendaki semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kesehatan kepada seluruh peserta.
Menurutnya, keberadaan objek wisata di suatu daerah itu sangat penting untuk mendongkrak PAD, begitu juga di daerah ini yang salah satu destinasi wisata adalah Burni Telong.
“Burni Telong ini sendiri sudah cukup terkenal dengan keindahannya, sehingga banyak pendaki dari luar daerah, manca Negara datang untuk mendaki gunung yang berjarak 2000 meter dari penduduk warga, Kampung Rembune ini,” ujar Sayutiman.
Justru itu, Sayutiman berharap kepada para peserta turut mempromosikan keindahan Burni Telong ini dengan memanfaatkan media sosial masing-masing seperti Facebook maupun Instagram. Harapannya.
Sayutiman mengungkapkan, ketika dirinya dulu masih menjabat Camat Wih Pesam sudah mendukung keberadaan wisata pendakian Burni Telong ini yang turut mendukung pengibaran bendera besar di puncak Burni Telong tersebut. Papar Sayutiman.
Salah satu perwakilan mahasiswa pecinta alam dari IAIN Takengon Anita Wulandari sering di sapa ( Octo ) mengatakan, dalam mensukseskan kegiatan tersebut Mapala siap bersinergi bersama pihak pengelola objek wisata dan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah bisa dengan memberikan edukasi bagi teman teman pendaki dan pengelola objek.
“Hari ini juga teman teman MAPALA bisa saling bersilaturahmi dan berdiskusi terkait perkembangan lingkungan di wilayah Kabupaten Bener Meriah dikarenakan juga Provinsi Aceh akan menjadi tuan Rumah pertemuan Mapala Indonesia di tahun 2023, “ ujarnya.
Octo berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah tidak hanya bisa memberikan informasi wisata akan tetapi juga tentang pentingnya pelestarian destinasi wisata alam bagi wisatawan yang hadir ke daerah penghasil kopi Arabika Gayo ini. Ungkapnya.
Komentar