BENER MERIAH | Bandara Rembele yang terletak di dataran tinggi Gayo tepatnya di Kabupaten Bener Meriah, Aceh diusulkan untuk menjadi Politeknik Penerbangan. Dilihat dari segi situasi dan lokasi, Bandara Rembele sangat cocok untuk aktifitas dunia pendidikan terkhususnya pendidikan Penerbangan.
Lebih lanjut, dalam beberapa bulan terakhir Bandara Rembele terlihat sepi aktivitas penerbangannya dan pesawat yang datang ke negeri di atas awan ini juga jarang terlihat lalu lalang diatas udara.
Oleh karena itu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Aceh Tengah – Bener Meriah meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah, untuk mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan untuk menjadikan Bandara Rembele sebagai Politeknik Penerbangan.
Setelah diresmikannya pembangunan pengembangan Bandara Rembele yang telah selesai dikerjakan dan kemudian diresmikan secara meriah oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 yang lalu.

Tujuannya adalah untuk melayani masyarakat yang ingin menggunakan roda transportasi udara. Tetapi kenyataannya yang ada di lapangan tidak seindah dari apa yang telah dibayangkan sebelumnya.
Mengingat banyak Bandara Udara di Aceh tetapi apa salahnya jika Kabupaten Bener Meriah termasuk Bandara Rembele di jadikan salah satu Politeknik Penerbangan. Belum lagi Bener Meriah sebagai wilayah yang berada di tengah Provinsi dekat diakses dengan Kabupaten – kabupaten lainnya.
Masyarakat yang diwakili oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) jika pemerintah Bener Meriah bisa melakukan terobosan ini kepada pemerintah pusat ini suatu kebanggaan untuk untuk Provinsi Aceh terkhususnya Kabupaten Bener Meriah Meriah.
Komentar