TAKENGON | Salah satu sekolah di Kabupaten Aceh Tengah rusak parah akibat di landa longsor. Peristiwa bencana alam berupa tanah longsor itu terjadi di SMA 19 Rusip, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh pada Senin, (13/11/23).
Sebelumnya tanah longsor telah terjadi, dimana menimpa satu ruang belajar (IPS). Kini longsor kembali memporak porandakan sebanyak 3 ruang belajar.
Sementara, Kepala Sekolah SMA 19 Rusip, Muhammad menyampaikan kepada Nanggroe.media, membenarkan bahwa ada terjadi longsor semalam sekira pukul 12.00 WIB, yang menghantam 3 ruangan yaitu, asrama guru pada sudutnya, ruangan 3 IPA, ruangan 3 IPS dan 1 ruangan tidak bisa sama sekali digunakan.
Sehingga membuat aktifitas belajar tertunda selama 3 jam di karenakan harus membersihkan material-material longsor.
“Untuk upacara pada hari senin tetap berjalan seperti biasa,” Kata Muhammad.
Ia mengatakan, longsor yang terjadi itu di jalan raya dengan ukuran 5×50 meter. Sedangkan pintu gerbang jalan masuk rabat beton sekolahan, juga tidak bisa di lalui sama sekali.
“Longsor juga turut menghantam pembangunan yang masih di bangun dari Aspirasi Dewan,” ujarnya.
Muhammad Kepala Sekolah SMA 19 Rusip menambahkan, pihak sekolah sudah melaporkan ke BPBD Aceh Tengah guna meminta bantuan alat berat agar bisa di buka jalan untuk bisa anak-anak berjalan kaki ke bawah. Dan untuk sementara waktu kita melewati jalan yang ada milik komite sekolah kita lewati.
Dalam hal tersebut, pihak sekolah SMA 19 Rusip juga telah melaporkan ke Dinas Pendidikan pada Bagian Sarpas Propinsi Aceh, dengan mengirimkan dokumen-dokumen foto yang sudah terjadi.
“Insyaallah dalam waktu dekat meraka akan turun,” imbuhnya.
Pada peristiwa tanah longsor itu yang mengakibatkan kerusakan pada SMA 19 Rusip, kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 Milyar.
Menurut informasi yang diperoleh Nanggroe.media insiden itu di pastikan tidak ada korban jiwa.
Komentar