Nanggroe.net, Lhokseumawe | Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menanggapi keputusan Wakil Rektor (WAREK) III Terkait Pengunduran Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe. Senin (24/02/2020).
Fauzan Ummam, Ketua DEMA FEBI Ekonomi dan Bisnis Islam mengatakan, dalam forum pertemuan yang dibuat seakan-akan urgent tersebut tanpa alasan yang pasti, WAREK III menggeser tanggal pemilihan sampai dengan selesai KPM secara sepihak. Ini jauh dari tanggal yang telah kita sepakati awalnya, kita mengkhawatirkan kualitas MUSMA tak lagi sakral jika tidak adanya konsistensi dalam pelaksanaannya.
“Dalam keputusan bergeseran pelaksanaan yang hampir 2 bulan itu, kami (Seluruh Ketua ORMAWA) tidak dimintai persetujuan dari keputusan WAREK III tersebut, ” Ungkap Fauzan.
Atas dasar keputusan ini Fauzan menganggap WAREK III mengambil keputusan sepihak dan bisa saja akan timbul kesan memihak salah Kelompok Mahasiswa (Calon) yang merasa tidak diuntungkan dengan masa pemilihan awal.
Fauzan juga merasa, jika pemilihan diundurkan sejauh ini, dari 3 Kandidat hanya 1 kandidat yang diuntungkan, ini pula yang membuat teman-teman mahasiswa bertanya-tanya.
“Kita tidak ingin Ketika Warek III hari ini dianggap memihak karena keputusan tersebut. Karena beliau merupakan Ayah kami, Ayah ORMAWA yang selalu bersikap netral dan bijak. Namun kali ini kita berharap Warek III meninjau kembali untung ruginya pergesaran tanggal ini, jangan sampai beliau terkesan memihak” Harapnya.
Menurutnya, sejauh ini SEMA IAIN Lhokseumawe telah melaksanakan tugasnya dengan baik, menjaring calon Ketua DEMA dan Ketua SEMA, segala aktifitas administrasi dan kapasitas kerja telah siap untuk pelaksanaan Pemilihan (MUSMA).
“Sekali lagi, kita ingin Warek III meninjau kembali keputusan tersebut dan meminta persetujuan Pimpinan ORMAWA agar sebuah keputusan menjadi kesepakatan bersama dan memuaskan seluruh pihak” Tegasnya.
Komentar