Nanggroe.net, Jakarta | Bepahkupi Startup yang fokus terhadap tanaman kopi dan kesejahteraan petani lolos untuk berkompetisi di ajang Kompetisi Startup Internasional untuk mewakili Indonesia di Volkswagen Arena, Instanbul Turkey.
Maulana wiga CEO Bepahkupi dalam rilisnya Senin (9/3/2020) mengatakan, Bepahkupi sebagai perwakilan Indonesia untuk berkompetisi melawan top 100 startup dari 100 negara mampu Membawa nama baik Indonesia dan nama baik Aceh serta memamerkan Salah satu kopi Terbaik dunia yaitu kopi Gayo di panggung Internasional.
“Kami berharap bantuan dari pada pemerintah Aceh Baik dari segi moril dan materil untuk mendukung Pemuda Aceh untuk mendunia dan Membawa Nama Baik Aceh di Kanca Internasional”. Ujarnya
Selain itu, Elif Managing Partner Startup Turkey mengatakan, kami menerima 160.916 startup yang mendaftar dari 166 negara. Hanya 1% yang Terpilih untuk bisa berkompetisi di ajang Startup internasional di Istanbul pada 14-16 April 2020, termasuk pitching (presentasi) bersama investor dan Pameran selama 3 hari.
“Bepahkupi adalah salah satu startup terbaik yang terpilih dari 160.916 dan menjadi TOP 100 Startup terbaik dunia di kompetisi ini”, Imbuhnya
Kemudian, Burak Buyukdemir CEO Etohum mengatakan, Bepahkupi adalah startup yang terpilih kami berharap melihat Bepahkupi di Arena Kompetisi Startup Instanbul dan mengepakkan sayapnya di pangung Startup Global.
“Prestasi ini dibisa di raih oleh bepahkupi karena startup ini melihat bahwasanya kopi adalah komoditas yang sangat penting dan dibutuhkan dunia tetapi permasalahan pada petani karena kekurangan program dan edukasi menjadikan kesejahteran petani tidak meningkat”. Tandanya
Startup Instanbul adalah ajang kompetisi Startup Teknologi yang bergengsi dan salah satu ajang kompetisi Startup terbesar di Dunia yang berkolaborasi dengan perusahan perusahaan teknologi terbesar dunia.
Startup instanbul mendatangkan lebih dari 500 Investor serta venture capital terbesar di dunia untuk bisa membantu Startup startup dari seluruh Negara.
Bepahkupi dengan Framers to Customer concept yang memotong rantai distribusi serta dengan program edukasi dari hulu hingga ke hilir bisa menaikkan produktivitas kopi Gayo.
Serta memutarkan laba untuk kesejahteraan masyarakat dengan membangun Bank Coffee memajukan pariwisata dari hasil keuntungan penjualan kopi dipasar internasional dengan bantuan teknologi digital.
Komentar