Beredar Video Israel Tembaki Warganya Sendiri saat Konser Supernova 7 Oktober

NANGGROE.MEDIA | Dua hari ini beredar video dengan narasi Israel menembaki penonton konser musik Supernova yang tak lain adalah warganya sendiri saat pejuang Hamas melakukan serangan mendadak yang tak terbayangkan pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Sebelumnya, Israel menuding serangan fajar pejuang Hamas itu membuat 260 partisipan festival musik Supernova tewas. Hamas sendiri menyangkal tuduhan tersebut sebab menargetkan warga sipil bukan tujuan utama mereka.

Dalam video yang viral tersebut, disebutkan bahwa helikopter Apache Israel menembaki siapa pun yang terlihat.

Utamanya mobil-mobil yang sedang berusaha kabur dari lokasi, tempat pasukan Hamas datang dari langit.

Banyaknya mobil yang ditembaki membuat bangkai mobil berserakan setelah serangan berakhir. Mobil itu rata-rata hangus terbakar akibat senjata berat dengan korban di dalamnya.

Media Israel, Ynet, edisi 15 Oktober 2023 mengkonfirmasi serangan helikopter tempur Israel. Dilaporkan, pasukan udara Israel mengalami kesulitan luar biasa dalam membedakan orang-orang yang sedang berlarian di bawah.

Mereka tak bisa membedakan milisi Hamas dan peserta festival musik Supernova. Hal ini memicu mereka menembaki banyak target sehingga banyak korban sipil berjatuhan.

Selain helikopter tempur, Israel mengerahkan drone bersenjata. Israel berdalih, serangan membabi buta di wilayah gurun tempat konser Supernova digelar tak jauh dari perbatasan Gaza adalah untuk mencegah aliran pejuang Hamas yang datang dari arah pagar tembok perbatasan.

Kesaksian Penonton Konser

Seorang penonton konser Supernova, Yasmin Porat, yang sempat disandera milisi Hamas, juga menyaksikan tentara Israel menembaki warganya sendiri. Kesaksian ini memperkuat bantahan terhadap tudingan Israel bahwa Hamas banyak membunuh penonton konser.

“Mereka (tentara Israel) melenyapkan semua orang, termasuk para sandera. Terjadi baku tembak yang sangat, sangat hebat dan bahkan penembakan tank,” ujar Yasmin dalam wawancara dengan Radio Israel pada 15 Oktober, dikutip dari Middle East Monitor.

Porat juga memberikan wawancara kepada televisi Israel, Channel 12. Dia mengaku diperlakukan baik oleh pejuang Palestina.

Porat menceritakan salah satu pejuang Palestina berbicara dengan bahasa Ibrani kepadanya saat itu “Lihat saya baik-baik, kami tidak akan membunuhmu. Kami ingin membawa Anda ke Gaza. Kami tidak akan membunuhmu. Jadi tenanglah; kamu tidak akan mati,”.

“Saya tenang karena saya tahu tidak akan terjadi apa-apa pada saya,” ujar Porat.

Porat menjelaskan, meskipun para pejuang membawa senjata, dia tidak melihat mereka menembak tawanan atau mengancam mereka dengan senjata. Porat juga mengatakan milisi Hamas juga memberinya air.

Sumber : Kumparan

 

Komentar