Nanggroe.media, BENER MERIAH – Salah seorang siswa yang duduk di bangku kelas 4A Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bener Meriah diduga keracunan minuman berkemas. Peristiwa yang terjadi itu tepatnya di Desa Janarata, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Aceh pada Kamis, (03/10/2024).
Diketahui siswa yang duduk di bangku kelas 4A itu bernama Wafi Sidiqi Ardika (10), merupakan putra dari anggota TNI AD Serka Ardianto yang berdinas di Kodim 0119/Bener Meriah, Koramil 05/Permata.
Lebih lanjut singkat kronologisnya, sekitar pukul 09:30 WIB, berdasarkan keterangan guru bidang studi bahasa Arab, Aida Fitri, S.pd pada saat hendak melaksanakan pelajaran diluar kelas, terdapat salah satu murid melaporkan bahwasannya ada salah satu murid yang pingsan di kelas.
Kemudian dengan spontan para dewan guru langsung membawa siswa yang pingsan tersebut ke Puskesmas Bandar untuk mendapatkan perawatan medis. Sesampainya di puskesmas langsung menghubungi wali dari murid tersebut.
Wafi (10), merupakan siswa yang diduga keracunan tersebut sebelumnya berdasarkan pengakuan teman-teman di kelasnya dirinua meminum minuman Cup bermerk Panther. Pada pukul 11:00 WIB, korban di rujuk oleh Puskesmas Bandar ke RSUD Muyang Kute untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang diterima Nanggroe.media dari salah seorang narasumber, pemilik kantin sekolah bernama Fadlan menerangkan bahwasanya minuman tersebut di beli pada tanggal 29 September 2024 di toko grosir UD. FADLY sebanyak 3 kotak.
Setelah berbelanja minuman itu kemudian diletakan di dalam Freezer/lemari pendingin tempat biasanya Fadlan menaruh minuman yang hendak di jualnya.
Untuk minuman yang berkemasan itu pada hari Kamis tanggal 3 Oktober 2024 yang berada di Freezer/lemari pendingin sudah tersisa 2 Cup, dan pembeli terakhir yaitu salah satunya korban.
Dari hasil barang bukti, diketahui minuman tersebut bermerk suplemen kesehatan Panther cup berwarna ungu dengan rasa anggur, isi bersih 1 cup 170 ML.
Pada minuman yang berkemas itu terdapat juga peringatan, “tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak, wanita hamil, wanita menyusui dan penderita hipertensi, dikarenakan mengandung gula dan pemanis buatan (Natrium Siklamat dan Asesulfam-K) yang mana mengandung kafein 50 mg/170 ML.
Komentar