Nanggroe.net, Lhokseumawe, | Puluhan mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) kembali melakukan aksi episode kedua di gerbang Bukit Indah, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe pada Selasa (14/7)
Aksi mereka masih sama yakni menuntut pemotongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 50% secara otomatis tanpa syarat.
Para mahasiswa juga bermalam dengan tidur di teras di depan pagar gerbang Kampus Bukit Indah Unimal pada Senin 13 Juli 2020.
Baca Juga : Mahasiswanya Demo, Ini Tanggapan Pihak Kampus Unimal
“Kami mengantisipasi terhadap pembungkaman dalam menyampaikan aspirasi mahasiswa,” Tandas Kordinator Lapangan Royhan Bahar kepada Nanggroe.net, Selasa (14/7)
Aksi demontrasi dimulai pada pukul 11:00 WIB. Mereka orasi secara bergantian hingga pihak rektorat yang berada di kampus menemui mereka.
Dalam aksinya para mahasiswa menuntut kepada Rektorat:
1. Berikan pemotongan UKT 50% bagi seluruh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Malikussaleh ditengah pademi (Bencana Non Alam), secara otomatis tanpa persyaratan Administrasi.
2. Bebaskan Ukt bagi Mahasiswa/i yang mengambil mata kuliah kurang atau sama 6 sks.
a) Semester 9 bagi S1.
b) Semester 7 bagi D3.
Merujuk Kepada Narasi Terakhir yang tercantum pada Permendikbud 25/2020.
3. Berikan perubahan kelompok UKT bagi setiap mahasiswa/i yang mengalami penurunan pendapatan ekonomi keluarga atau tanggungang lain yang membiayai.
a) Musibah meninggal orang tua/ Wali
b) Kehilangan pekerjaan tetap.
Komentar