Camat Tanah Luas angkat bicara, Persoalan Tumpukan Sampah.

Nanggroe.net – Aceh Utara | Pemandangan tidak sedap kerap menghiasi mata para pengguna jalan yang melintasi kawasan Blang Jruen – Simpang Rangkaya Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara, sampah yang menumpuk di bahu jalan merupakan sampah yang berasal dari limbah rumah tangga masyarakat dan pedagang di kawasan Rangkaya dan Blang Jruen.

Selain itu juga, tumpukan sampah yang berada di bahu jalan tersebut sering menimbulkan aroma tidak sedap, ketika tertiup angin sebagian sampah itu juga terbang ke areal sawah masyarakat yang berada di samping tumpukan sampah yang berada di bahu jalan.

Baca Juga : Mobil terperosok di bekas galian pipa, Camat Tanah Luas “Itu proyek siluman”.

Awal mula informasi ini di dapat dari sejumlah Akun media social Facebook  milik  sejumlah warga yang mengunggah foto tumpukan sampah yang berada di bahu jalan Simpang Rangkaya-Blang jruen tersebut, sehingga tim Nanggroe.net yang juga berada dekat lokasi,  langsung untuk memastikan kebenaran informasi di terima, pantauan Nanggroe.net Jumat(27/11) di lapangan tumpukan sampah yeng menumpuk di badan jalan tersebut  sepanjang  20 Meter Lebih.

Camat Tanah Luas, Usman K, S.sos. Saat dimintai keterangan oleh awak media mengatakan bahwa pihak nya telah memikirkan upaya untuk menangulangi fenomena sampah yang menumpuk di bahu jalan tersebut Sejak lama namun lokasi nya saja yang berpindah-pindah

“Dalam hal ini saya sendiri sudah memikirkan berbagai upaya untuk menangulangi persoalan sampah di tanah luas, Sampai saat ini kita sudah melakukan koordinasi dengan Dinas terkait di Aceh Utara untuk memberikan tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sampah, hal ini juga sudah pernah dibahas pada Musrenbang  tingkat kabupaten di hadapan DPRK Kabupaten Aceh Utara, jadi selama ini kita sudah mengusahakan untuk mencari solusi,”. Ungkap Usman.

Di samping itu Mukim Wilayah Teungoh Kecamatan Tanah Luas, juga menyampaikan kurang nya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan masih sangat minim dan kurang, padahal sebelum nya di lokasi berbeda sudah sempat di pagar oleh salah satu masyarakat agar tidak kembali menumpuk sampah di kawasan itu.

Sehingga jika tidak adanya kerjasama antara Pemerintah Dengan Masyarakat Keindahan ini tidak akan mampu terwujud, namun untuk mengatasi hal ini Pemerintah Gampong Keude Blang Jruen sendiri telah menyusun Qanun untuk mengatasi hal ini, namun kemarin baru di lakukan pembahasan.

Namun sayang nya saat di konfirmasi ulang via Whatshapp, untuk memastikan nama dan wilayah kerja nya, Mukim enggan menyebutkan nama dan wilayah kerja nya.

Kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Alue Masyiek yang berada di belakang induk pasar Keude Blang Jruen.

Komentar