Cerita Unik Kakek Ramli; Dinyatakan Meninggal Saat Tsunami Kini Ia Berkumpul Kembali Dengan Keluarga

Nanggroe.net, Tapaktuan | Seorang kakek yang sudah dinyatakan meninggal dunia ketika Tsunami 2004 silam, kini sudah ditemukan kembali.

Seorang kakek yang bernama T. Ramli (75) warga Gampong Seuleukat, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan sebenarnya sudah meninggalkan kampung halaman sejak tahun 1975.

Berdasarkan informasi yang kami peroleh, T. Ramli meninggalkan rumah sejak setelah istrinya meninggal dunia dan ia merantau ke Banda Aceh bersama kedua anaknya yang bernama Mahdi dan Irfan.

Di Banda Aceh, T. Ramli menjadi Tukang Foto di Mesjid Raya Baiturrahman. Kemudian kedua anaknya memutuskan menikah dan hidup d kampung halamannya.

Baca Juga :

Wadidaw !!! Tiga Warga Aceh Utara Bersama Satu Pria asal Medan Dihukum 72 Tahun Penjara

Saat Tsunami 2004 melanda Aceh, keluarga mencari T. Ramli, namun tidak ditemukan sehingga keluarga menganggap T. Ramli sudah meningal dunia dan pihak keluarga pun mengadakan samadiah.

Informasi yang dihimpun, ternyata T. Ramli mengubah namanya di perantauan dengan sebutan Ilham.

Ilham ditemukan oleh seorang Anggota Polsek Rengat, Riau. Dalam kondisi tidak ada bekal lagi. Kemudian anggota Polsek menanyakan asal kakek tersebut, kemudian sang kakek pun menjawab, bahwasanya beliau berasal dari Gampong Sebadeh Kabupaten Aceh Selatan.

Setelah ditelusuri, anggota Polsek tersebut menyebarkan informasi ke media sosial, hingga akhirnya terhubung dengan Geuchik Gampong Sebadeh yang bernama T.M. Nazmin.

T.M. Nazmin menyampaikan bahwa tidak ada warganya yang bernama Ilham saat itu.

Namun karena merasa masih penasaran,T.M. Nazmin pun meminta agar dikirimkan foto kakek tersebut.

Setelah melihat foto kakek tersebut. T.M. Nazmin meyakini bahwa Ilham yang terlihat di foto tersebut merupakan Salah satu saudara nya yang pernah hilang 45 tahun yang lalu.

Kemudian T.M. Nazmin pun mengabari anak- anak dari T. Ramli bahwa Ayahnya masih hidup dan sudah ditemukan di Rengat Kawasan Riau.

Karena kaget, Mahdi anak beliau tidak percaya bahwasanya Ayah nya yang sudah dinyatakan meninggal dunia ternyata masih hidup.

Setelah beberapa hari kemudian, pihak keluarga menempuh jarak yang cukup jauh untuk menjemput T. Ramli ke Riau, untuk dibawa pulang ke kampung halamannya di Seleukat, Kecamatan Bakongan Timur, kabupaten Aceh Selatan.

Saat ditemui wartawan Nanggroe.net, Senin (5/4), T. Ramli terlihat sehat wal-afiat, dan beliau bercerita disaat di perantauan beliau sering tidur di mesjid, Bekerja apa yang ada untuk makan nya sehari-hari.

Beliau juga bercerita bahwa beliau sengaja mengganti namanya agar tidak Ada yang mengenalinya.

“Saya sengaja mengganti nama saya, agar keluarga tidak mengenali saya dan tidak mencari saya, karena saya tidak mau menyusahkan mereka”, ujarnya.

Pihak keluarga dan sanak saudara pun berkumpul dan membuat syukuran karena kembalinya T. Ramli.

Laporan Intan Permatasari | Aceh Selatan

Komentar