Dalam Setahun China Berencana Bangun 6-8 Reaktor Nuklir

Nanggroe.net, Jakarta | Pemerintah China dikabarkan akan membangun sedikitnya enam hingga delapan reaktor nuklir dalam waktu setahun. Pembangunan tersebut akan dilakukan antara tahun 2020 hingga 2025 mendatang.

Dilansir dari Reuters, pada Kamis (9/7), rencana pembangunan 6-8 reaktor nuklir itu dilaporkan oleh Media China Daily yang dikutip dari Asosiasi Energi Nuklir China.

Dalam pembangunan 6-8 reaktor nuklir itu akan meningkatkan kapasitas pembangkit nuklir di China menjadi 70 gigawatt (GW), atau mencapai 43,5 persen jika dibandingkan pada akhir bulan Mei.

Baca Juga : China Buka Markas Keamanan di Hong Kong Dibawah UU Keamanan Nasional Baru

Asosiasi Energi Nuklir China mengatakan bahwa total kapasitas nuklir yang kini terpasang diperkirakan mencapai 52 GW pada akhir tahun 2020. Level itu masih ada di bawah target yakni 58 GW.

Namun, Asosiasi Energi Nuklir China, menyebutkan bahwa kapasitas akan semakin bertambah dan nantinya total kapasitas akan lebeih baik maupun yang masih dalam pembangunan, untuk mencapai sekitar 200 GW pada tahun 2035 mendatang.

Ambisi China dalam reakot nuklir tertahan oleh adanya penundaan proyek-proyek besar yang melibatkan teknologi-teknologi yang belum diuji sebelumnya, juga karena adanya moratorium 4 tahun menyusul bencana nuklir Fukushima di Jepang pada tahun 2011 lalu.

Baca Juga : Barbara Luna Sipos Ubah Penampilan Layaknya Boneka Barbie

Pada bulan April lalu, pejabat otoritas terkait menyebutkan bahwa industri nuklir tidak akan terdampak oleh pandemi virus Corona (COVID-19). Sebab, sepanjang tahun ini, belum ada izin pembangunan reaktor baru yang dikeluarkan pemerintah China. Pada tahun 2019, setidaknya ada enam reaktor yang mendapat izin pembangunan.

Kapasitas nuklir negeri panda itu diketahui berada di level 48,8 GW pada akhir bulan Mei, yang mencapai 2,5 persen dari total kapasitas pembangkitnya.

Komentar