Nanggroe.net, Aceh | Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Aceh turut berkomentar terhadap rencana pembelian atau akuisisi hak partisipasi (participating interest/PI) PT Chevron Pacific Indonesia di Blok Rokan.
Hal ini terkait pengelolaan dan pengoperasian Blok Rokan yang telah diputuskan pemerintah untuk diserahkan kepada PT Pertamina (Persero) mulai 9 Agutus 2021.
Dimana participating interest (PI) merupakan syarat dari PT.CPI untuk Pertamina untuk bisa masuk dan mengakuisisi/membeli participating interest (PI) PT. CPI dan menanggung seluruh komponen liabilitas (beban-beban biaya) PT. CPI diantaranya permasalahan tanah terkontaminasi minyak yang sampai saat ini belum diselesaikan oleh PT. CPI, beban untuk past service liabilities para pekerja chevron.
“Bila dikalkulasikan nilainya diperkirakan bisa mencapai lebih dari 1,8 Milyard USD, atau jauh lebih besar dari nilai aset dan produksi sampai dengan Tahun 2021 yang diperkirakan hanya mencapai 600-an juta USD” Kata Khairul Anwar, Kabid MIGAS DEM Aceh (12/02/2020)
Seharusnya pemerintah turut andil dalam proses transisi blok Rokan tersebut,sebagaimana proses pengakuisisian blok Mahakam dari PT. Total E&P ke Pertamina 2 tahun sebelum masa transisi.
“Selain itu blok Rokan juga berkontribusi 28% dari total liffting minyak bumi Indonesia. Jangan-jangan ada oknum yang mencari keuntungan dari proses ini.kami akan terus mengawal dan memantau proses ini.” Tambahnya
“Perlu diketahui bahwa sebelumnya keputusan pengakuisisian/pengelolaan blok Rokan tersebut diambil pemerintah cq. kementerian ESDM pada tanggal 31 Juni 2018 setelah proposal Pertamina disetujui pemerintah” Tandasnya
Laporan | AR
Komentar